Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Butuh Waktu 2 Bulan Duda Pangkep Berusia 60 Tahun Takluklan Gadis 19 Tahun Lalu Menikahinya

Mempelai perempuan usianya 21 tahun, sementara mempelai pria duda usia 60 tahun atau berselisih umur 39 tahun

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Butuh Waktu 2 Bulan Duda Pangkep Berusia 60 Tahun Takluklan Gadis 19 Tahun Lalu Menikahinya
FACEBOOK
SENYUM MEMPELAI - Pernikahan Viral beda usia ini ramai dibahas di media sosial Sulsel 

Laporan Wartawan Tribun Timur  Andi Muhammad Ikhsan WR


TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP -
Pernikahan beda usia terpaut jauh terjadi di  Kelurahan  Biraeng,  Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Mempelai perempuan usianya 21 tahun, sementara mempelai pria duda usia 60 tahun atau berselisih umur 39 tahun.

Dirangkum reporter tribun-timur.com, berikut fakta-fakta pernikawhan yang menjadi perhatian warga Kecamatan Minasatene Pangkep itu dan viral di media sosial Sulsel.

1. Saling Kenal 2 Bulan

Pernikahan pria duda asal Kabupaten Maros Sulawesi Selatan dan gadis 21 tahun, viral di media sosial.

Bagaimana tidak, mempelai pria dan wanita memiliki selisih usia 39 tahun.

Baca: RS Dadi Makassar Tak Kuasa Mencegah Saat Keluarga Ambil Paksa Jenazah PDP

Berita Rekomendasi

Dia adalah Aman, duda berusia 60 tahun, mem persunting Sartika, gadis 21 tahun.

Pasangan tersebut ternyata sudah saling kenal dua bulan lalu sebelum akhirnya mereka menikah di rumah mempelai perempuan.

Lokasinya di Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Saat ditemui tribun-timur.com, Kamis (4/6/2020), pasangan suami istri ini terlihat sangat senang usai melangsungkan akad nikah yang digelar sederhana karena adanya pandemi Covid-19.

2. Awal Mula Duda Itu Jatuh Cinta

Meski begitu, mereka yang melangsungkan akad nikah pada Rabu (3/6/2020) kemarin, mendadak menjadi tenar setelah foto pernikahan mereka viral di media sosial.

Pasangan ini awalnya bertemu di rumah ibu tiri mempelai laki-laki yang juga tetangga mempelai perempuan.

Saat itulah, Aman yang sudah menduda selama dua tahun setelah istrinya meninggal dunia, jatuh hati ke Sartika.

Baca: 152 Warga Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Maros Dapat Remisi Idul Fitri

“Saya jatuh cintalah pada pandangan pertama waktu saya pertama kali bertemu di rumah Ibu Tiri saya. Kebetulan kan juga tetangga istrinya saya,” ujar Aman.

3. Jumah Uang Panai

Setelah sekian lama memendam rasa, Aman memberanikan diri untuk meminta ibu tirinya datang meminang Sartika ke keluarganya.

Bak gayung bersambut, pinangan itu lalu diterima oleh keluarga Sartika dengan permintaan uang panai sebesar Rp 20 juta.

“Yah yang namanya kalau sudah cinta. Saya beranikan diri meminta ibu tiri saya pergi bertanya-tanya. Apakah memang dia dan keluarganya ini mau menerima saya karena kan saya ini statusnya sudah duda. Ternyata diminta untuk datang melamar,” lanjutnya.

Setalah kedua belah pihak sepakat, pihak keluarga laki-laki pun datang melamar.

Sartika bersama suaminya Aman, di rumah orang tuanya, yang terletak di kelurahan Biraeng, kecamatan Minasatene, kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. (tribun timur/ikhsan)
Sartika bersama suaminya Aman, di rumah orang tuanya, yang terletak di kelurahan Biraeng, kecamatan Minasatene, kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. (tribun timur/ikhsan) ()

Alhasil, uang panai yang awalnya diminta oleh keluarga perempuan sebesar Rp 20 juta, disepakati menjadi Rp 15 juta dengan mahar empang seluas 20 are.

“Ia awalnya minta panai itu Rp 20 juta, tapi karena sanggupnya Rp 15 juta, yah kita terima. Yang beginikan tidak harus dipersulit,” kata orangtua Sartika, Dahlia.

4. Ini Kata Mertua

Dahlia mengaku tidak pernah menyoal status menantunya yang duda itu.

Apalagi, perkawinan terdahulunya tidak dikarunia anak.

Begitu pula soal umur yang terpaut jauh, karena kakak kandung Sartika juga dipersunting oleh pria yang umurnya juga terpaut jauh dan tetap bahagia hingga sekarang.

“Yah tidak masalah soal itu (status). Kakanya Sartika juga kan menikah sama orang yang umurnya juga jauh.

Tapi Alhamdulillah sampai saat ini tetap bahagia. Yah harapannya juga InsyaAllah seperti itu,” katanya.

Rencananya, Sartika yang merupakan anak kedua dari 10 orang bersaudara itu, akan dibawa oleh suaminya yang tinggal di Kecamatan Lau, Kabupaten Maros dan bekerja sebagai petani empang.

5. Sartika Ikhlas

Mempelai perempuan, Sartika, kepada tribun-timur.com mengaku ikhlas menjalani rumah tangganya dengan Aman.

Kendatipun ada perbedaan usia 39 tahun.

'Apalagi keluarga juga," kata Sartika.

Sartika punya sepuluh saudara.

Kakak perempuannya juga sudah menikah dengan pria dengan umur terpaut sepuluh tahun.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 5 Fakta, Bukan Karena Uang Ternyata Ini Alasan Gadis Pangkep 19 Tahun Ikhlas Dinikahi Duda 60 Tahun

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas