Kakak Adik Tewas Terjepit Bebatuan Akibat Longsor di Solok, Orangtua Luka Ringan
Armen mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 02.00 WIB saat warga sedang tidur pulas
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS,COM, SOLOK - Terjadi bencana longsor di Nagari atau Desa Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (5/6/2020).
Bencana longsor tersebut mengakibatkan satu rumah warga rusak berat.
Baca: Cegah Covid-19, Pengelola Masjid Sunda Kelapa Batasi Jemaah Salat Jumat Maksimal 800 Orang
Tidak hanya mengakibatkan rusak berat, tetapi juga dua orang meninggal dunia.
Sementara kedua orangtuanya mengalami luka ringan.
"Satu rumah dilaporkan dihantam longsor di Sariak Alahan Tigo. Akibatnya dua orang meninggal dunia dan dua orang luka ringan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Armen yang dihubungi Kompas.com, Jumat.
Armen mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 02.00 WIB saat warga sedang tidur pulas.
Saat itu, pemilik rumah Tarmizi (46) mendengar dentuman keras sehingga terbangun.
Ternyata sumber dentuman itu berasal dari kamar anak yang dindingnya sudah jebol dihantam batu besar.
Anak perempuannya, MGP (20) dan anak laki-lakinya, RAZ (14) ditemukan tewas terhimpit batu material longsor. Sementara istrinya, PY (45) mengalami luka-luka di kaki kiri.
"Proses evakuasi terhadap dua korban sudah selesai dilakukan. Kedua korban sudah diserahkan ke keluarga untuk proses pemakamannya," kata Armen.
Armen mengatakan longsor terjadi karena hujan deras yang melanda daerah itu pada Kamis (4/6/2020) malam.
Baca: Sempat Hilang 2 Hari, Satpam Wanita di Sragen Ditemukan Mengambang di Sungai, Diduga Bunuh Diri
Saat ini, bencana longsor baru dilaporkan terjadi di Sariak Alahan Tigo yang menghantam satu rumah dan dua korban meninggal dunia.
"Baru di Sariak Alahan Tigo masuk laporannya. Daerah lain belum ada," kata Armen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Longsor di Kabupaten Solok, Kakak dan Adik Tewas Terhimpit Batu