Sang Istri Histeris Mau Loncat dari Lantai 2 Hotel Mewah, Pasutri Ini Ternyata Bandar Sabu
Mereka diketahui bertengkar usai pesta sabu berdua di kamar hotel sampai menggegerkan pegawai hotel karena sang istri seperti hendak bunuh diri.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Identitas pasangan suami istri ini sebagai bandar sabu terungkap lantaran ulah mereka sendiri. Seusai nyabu, mereka bertengkar. Sang istri histeris, seolah mau loncat dari lantai dua. Pegawai hotel lalu menelepon polisi.
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisal F (40) dan KR (32), asal Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Keduanya kedapatan membawa sabu siap edar seberat 70 gram di sebuah kamar hotel mewah Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (8/6/2020) sore.
Berikut kronologi penangkapan keduanya yang bermula dari aksi histeris sang istri seusai nyabu.
Baca: Viral Foto dan Video Penganti Baru di Medsos: Mempelai Pria Merasa Tertipu, Istrinya Ternyata Lelaki
Aksi Histeris Istri
Pasangan suami istri itu diketahui sebagai bandar narkoba jenis sabu seusai sang istri berteriak histeris seperti hendak loncat di lantai 2 hotel mewah.
Mereka diketahui bertengkar usai pesta sabu berdua di kamar hotel sampai menggegerkan pegawai hotel karena sang istri seperti hendak bunuh diri.
"Kami awalnya khawatir setelah melihat istrinya teriak-teriak histeris seperti hendak bunuh diri di lantai dua kamarnya.
Baca: Fakta Peristiwa Pengantin Wanita Ternyata Laki-laki: Kenalan di Medsos, Ditolak pada Malam Pertama
Perempuannya seperti hendak loncat berdiri di pagar lantai dua. Kami pun lapor polisi langsung," jelas seorang pegawai hotel yang namanya enggan disebutkan, Senin (8/6/2020) malam.
Baca: Pembunuhan Penata Busana di Jember: Kepala Korban Dihantam Tabung Gas Seusai Ditusuk Berulang
Setelah petugas datang ke lokasi, pasangan suami istri itu diamankan dan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
Polisi temukan barang bukti
Polisi pun mendapati barang bukti sabu dan barang bukti lainnya seperti catatan pesanan sabu, buku tabungan, handphone, timbangan digital dan alat hisap bong.
Mereka pun ternyata mengaku selama ini sebagai pengedar sabu dengan sistem tempel yang mendistribusikan di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.
Baca: Diminta Bugil Saat Video Call Waktu Meminjam Uang, Gadis Ini Tak Sadar Direkam Mantan Pacar
"Saat dilakukan pemeriksaan mereka ternyata mengaku habis pesta sabu. Saat digeledah di tasnya, terdapat sabu yang sebagian telah berbentuk paket," terang Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Tasikmalaya Kota AKP Yaser Arafat, kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin malam.