2 Hari Bersembunyi Hutan, Penganiaya Istri dan Anak Tiri di Tretes Akhirnya Tertangkap
Sempat bersembunyi di hutan selama 2 hari, pria penganiaya istri anak tiri ini akhirnya dibekuk oleh polisi.
Editor: Hendra Gunawan
![2 Hari Bersembunyi Hutan, Penganiaya Istri dan Anak Tiri di Tretes Akhirnya Tertangkap](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-polres-mojokerto-saat-menangkap-pelaku-penganiayaan-kdrt.jpg)
TRIBUNNEWS.COM -- Sempat bersembunyi di hutan selama 2 hari, pria penganiaya istri anak tiri ini akhirnya dibekuk oleh polisi.
Pelarian Samujiono (43), suami yang tega menganiaya istri dan anak tiri dihentikan anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto di tempat persembunyiannya di kawasan Tretes pada Senin (8/6/2020) pukul 12.30 WIB.
Sebelumnya, pelaku sempat bersembunyi di dalam hutan Tretes selama dua hari.
Berikut kronologi lengkap kasusnya:
1. Korban luka parah
Penganiayaan itu berlangsung di dalam ruangan Vila kawasan Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu malam (6/6/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Penganiayaan itu dilakukan terhadap istri pelaku YL dan anaknya laki-laki berinisal (HF) warga Dusun Sumbersari, Desa Kesiman, Kecamatan Trawas.
Akibat penganiayaan tersebut kedua korban mengalami luka parah di bagian kepala dan perut diduga terkena sabetan benda tajam dan pukulan martil.
Sesuai keterangan warga setempat, pasangan suami Istri (Pasutri) tersebut merupakan penjaga vila di lokasi Bukit Trawas, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG, Rabu 10 Juni 2020: Bandung Berpotensi Hujan Ringan dan Jakarta Pusat Berawan
Baca: Posting Foto Berhijab yang Dibanjiri Selamat Serta Doa & Tulis Ini di IG, Ana Octarina Hijrah?
Baca: Tidak Ada Lonjakan Penumpang Hari Kedua KLB di Stasiun Tugu Maupun Lempuyangan
Pelaku baru menikah dengan korban selama lima bulan.
"Pelaku adalah suami yang baru menikah dengan korban bulan lalu dan laki-laki duda cerai yang istrinya janda cerai mati dan punya satu anak usia 2 tahun," ujar warga setempat yang menolak namanya disebut karena privasi, Minggu (7/6/2020).
Saat kejadian itu, warga mendengar jeritan korban yang meminta tolong di dalam vila.
Warga bergegas menuju sumber suara dan mendapati kedua korban tergeletak di dalam ruangan vila.
"Iya, korban mengalami luka tusuk dan juga ibunya di bagian kepalanya terkena palu, kalau ditusuk pakai alat apa saya tidak tahu dan apa pemicunya belum mengetahui informasi pasti karena saat ini keduanya dirawat di rumah sakit Mojosari," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.