Heboh Nenek 65 Tahun di Sumsel Nikahi Anak Angkatnya Sendiri, Ini Alasannya
Tapi ternyata jawaban Ardi membuat Mbah Gambreng terkejut karena pria itu malah hendak menikahi dirinya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ardi tinggal bersama Mbah Gambreng dan membantunya berjualan serta menyadap karet milik tetangganya.
Ardi juga adalah salah seorang penari di grup kesenian kuda lumping yang salah satu pengurusnya adalah Mbah Gambreng.
Ketika ditanya kok bisa menikah dengan Ardi Waras yang jauh lebih muda dan merupakan anak angkatnya, Mbah Gambreng hanya menjawab, ia dan suaminya, Ardi Waras sama-sama senang.
Hanya itu yang menjadi alasannya.
“Ya namanya sudah senang, gimana, Ardi anak angkat aku, ikut aku sudah satu tahun,” terang Mbah Gambreng.
Kepala desa bantu urus surat nikah
Sementara itu, Kepala Desa Desa Bumiharjo Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan ada warganya bernama Mbah Gambreng sudah berusia 65 tahun menikah dengan pemuda berusia 24 tahun.
Awalnya Wahyudi tidak percaya. Lalu ia langsung mendatangi keduanya yang sudah menikah.
Wahyudi ingin mengecek keseriusan keduanya.
Setelah ia sedikit mengajukan beberapa pertanyaan dan melihat keduanya serius dengan pernikahannya, ia pun bersedia membantu.
Wahyudi pun mengusulkan agar status pernikahan yang sebelumnya siri dinaikkan menjadi resmi.
Ia sebagai kades akan membantu sepenuhnya.
“Iya benar, Pak ada warga saya bernama Mbah Gambreng yang sudah berusia 65 tahun menikah dengan pemuda dari desa tetangga Desa Cahaya Makmur bernama Ardi Waras," ucap Wahyudi.
"Karena menikahnya secara siri, maka saya usulkan agar dicatatkan secara resmi dan akan saya bantu mengurusnya,” kata Wahyudi.
Baca: Kemendes: 61.837 Desa Telah Menyalurkan BLT Dana Desa ke Warganya
Wahyudi sendiri tidak menyangka pernikahan warganya itu menjadi heboh dan viral di berbagai media sosial.
Ia berharap pernikahan Mbah Gambreng dan Ardi bisa langgeng.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Nenek 65 Tahun Nikahi Pemuda Anak Angkatnya: Kalau Senang Sama Senang Gimana Lagi?