Nyamar Jadi Pedagang Pasar, Bupati Bengkulu Selatan: Jangan Beli Dagangan dari Penjual Tanpa Masker
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi yang menyamar menjadi pedagang Pasar Ampera sempat menjadi pembicaraan di media sosial.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi yang menyamar menjadi pedagang Pasar Ampera sempat menjadi pembicaraan di media sosial.
Dalam video yang beredar tampak Gusnan Mulyadi menjajakan sayur-sayuran dengan dilengkapi penggunaan masker dan face shield.
Gusnan Mulyadi terlihat benar-benar berpenampilan seperti tukang sayur hingga banyak pengunjung pasar yang menghampiri lapaknya tidak menaruh curiga.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Senin (8/5/2020), Gusnan Mulyadi mengatakan bahwa dia berpura-pura menjadi tukang sayur untuk keperluan kampanye protokol kesehatan.
Ia ingin tahu seberapa taat pedagang dan pembeli menaati protokol kesehatan di pasar.
"Ini sebenarnya salah satu kampanye kita kepada pedagang dan pembeli untuk mematuhi protokol Covid-19," kata Gusnan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/6/2020).
Gusnan meminta agar pembeli jangan membeli dagangan pedagang yang tidak memakai masker.
"Pedagang yang tidak pakai masker atau face shield kita minta pada pembeli jangan dibeli dagangannya," ujar Gusnan.
Gusnan menyatakan, Pemerintah Kabupater Bengkulu Selatan ingin mengajak masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan.
"Kami tegaskan pada masyarakat jangan beli dagangan pedagang di pasar yang tidak pakai masker dan pelindung wajah," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.