Nekat Terjun Dari Kapal China yang Menyiksanya, 2 ABK Masih di Kepri, Berikut Pengakuan Orang Tuanya
Reynalfi mengaku mendapat siksaan selama bekerja mengarungi lautan bersama awak kapal WNI lainnya.
Editor: Hendra Gunawan
![Nekat Terjun Dari Kapal China yang Menyiksanya, 2 ABK Masih di Kepri, Berikut Pengakuan Orang Tuanya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sugiarto-dan-henriyanto-orangtua-abk-indonesia-menceritakan-perjalanan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Dua Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal China yang terjun ke laut karena tak tahan siksaan di dalam kapal hingga kini masih di periksa oleh Polda Kepri.
Dua ABK itu Reynalfi, warga Kota Siantar, berenang bersama temannya, Juniansyah, warga Utan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Reynalfi mengaku mendapat siksaan selama bekerja mengarungi lautan bersama awak kapal WNI lainnya.
Sabtu (6/6/2020), ia bersama Juniansyah nekat melompat ke laut, karena tidak tahan menghadapi siksaan di kapal berbendera Cina, Lu Qing Yuan Yu 213.
Keduanya pun berhasil mencapai daratan di Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau usai dievakuasi nelayan setelah terombang-ambing berjam-jam.
Orangtua Reynalfi di kampung, Heriyanto yang ditemui, menyampaikan saat ini anaknya sedang dalam kondisi sehat walafiat.
Baca: Terungkap Arti Maria Eleanor, Nama Baru Pesinetron Lidya Pratiwi Setelah Bebas dari Penjara
Baca: Soal & Jawaban TVRI SMP, Jumat 12 Juni 2020: Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Baca: Prabowo Diisukan Maju Pilpres 2024, PKS: Kami Akan Usung Kader Sendiri
Baca: Ibu Muda di Solo Gantung Diri, Diduga Karena Tidak Percaya Diri Ada Jahitan Usai Melahirkan
Anak laki-lakinya itu masih dibutuhkan dalam pemeriksaan di Polda Kepri.
"Kabarnya sekarang sehat-sehat. Sekarang masih di Polda Kepri. Masih proses memberi keterangan.
Cuma saya belum dapat perkembangan terbaru proses hukumnya di sana," ujar Heriyanto, Kamis (11/6/2020) dari kediamannya di Jalan Sumber Jaya I, RT 003, RW 002 LK II Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.
Heriyanto, pria berusia 50 tahun ini tampak bersyukur kabar keselamatan sang anak telah diterima.
Ia berjanji, sekembalinya sang anak ke rumah, akan mengabarkan dengan awak wartawan.
"Nanti kita cerita-cerita kalau dia (Reynalfi) pulang. Saya kabari kawan kawan wartawan ya," katanya.
Pernah Polda Kepri menelponnya beberapa hari lalu menyampaikan anaknya tengah dimintai keterangan.
Saat itu kepolisian menelpon via kakaknya, sehingga Heriyanto tak menyimpan nomor telepon anaknya itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.