Fakta Viral Video TikTok Tarian Pejabat Bondowoso Bersama Perempuan di Atas Meja
Terungkap wanita cantik dan berhijab yang bersama pejabat Bondowoso itu bukan orang sembarangan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Berikut ini 5 fakta terbaru kasus viral video TikTok pejabat Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) bersama seorang teman wanitanya di atas meja.
Terungkap wanita cantik dan berhijab yang bersama pejabat Bondowoso itu bukan orang sembarangan.
Namanya tenar di kalangan dunia fasihon show di Jawa Timur (Jatim).
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi tarian seorang pejabat di Bondowoso, Jawa Timur, beredar di Tik Tok.
Videonya viral di media sosial, di mana sosok tersebut adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Bondowoso dengan seorang perempuan.
Video yang dibuat melalui aplikasi Tik Tok tersebut dibuat atas nama akun @ayuismail33 berdurasi 17 detik, dan beredar luas melalui pesan WhatsApp.
Setelah video itu viral di media sosial, Harry Partriantono mengaku khilaf dengan pembuatan video Tik Tok tersebut.
Kata Harry, perempuan yang ada di video tersebut merupakan temannya.
Sementara itu, terkait dengan viral-nya video tersebut, Sekretaris Daerah Pemkab Bondowoso, Syaifullah mengatakan, pihaknya sudah menugaskan inspektorat dan BKD untuk mempelajari video tersebut.
Berikut fakta selengkapnya yang dirangkum Kompas.com :
1. Video viral di media sosial, dibuat di kantor
Dua video Tik Tok yang memperlihatkan Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Pemkab Bondowoso, Jawa Timur, bernama Harry Partriantono bersama seorang perempuan di kantornya, viral di media sosial.
Dalam video pertama, Harry Partriantono tampak terlihat di atas meja sedang memeragakan meniup seruling tarian ular.
Sementara, sang perempuan yang merupakan temannya berada di bawah ikut menari.
Dalam video kedua, Hary Partriantono duduk di meja sambil mengangkat kakinya.
Sedangkan, perempuan tersebut berdiri di meja di belakangnya sambil menari mengikuti irama musik.
Video yang dibuat melalui aplikasi Tik Tok dibuat atas nama akun @ayuismail33 berdurasi 17 detik.
Video tersebut beredar luas melalui pesan WhatsApp.
2. Mengaku khilaf
Pasca-video tersebut viral, Harry Partriantono mengaku khilaf dengan pembuatan video Tik Tok tersebut.
Diakuinya video tersebut memang tidak etis karena dilakukan seorang pejabat.
"Karena saya sebagai seorang pejabat, di mana saya harus jadi contoh, di situlah khilafnya saya, salahnya saya," kata Harry Partriantono, kepada Kompas.com, saat dihubungi via telepon, Jumat (12/6/2020).
3. Hanya untuk hiburan
Masih dikatakan Harry Partriantono, dirinya membuat video itu hanya untuk hiburan semata dan tidak ada motif apapun.
Harry Partriantono pun menjelaskan, dalam video tersebut ia tidak melakukan apa-apa, hanya membuat video Tik Tok saja.
"Saya tidak dalam keadaan mesum, tidak dalam berangkulan, cuma buat Tik Tok saja," ujarnya.
Ditambahkan Harry Partriantono, perempuan yang ada di video tersebut merupakan temannya.
4. Tugaskan inspektorat dan BKD untuk pelajari video
Terkait viral video tersebut, Sekretaris Daerah Pemkab Bondowoso, Syaifullah, angkat bicara.
Syaifullah mengatakan, setelah video tersebut viral, pihaknya sudah menugaskan inspektorat dan BKD untuk mempelajari video tersebut.
"Kami belum mengambil langkah-langkah, masih kami pelajari."
"Senin akan dibahas," ujarnya.
5. Identitas sang wanita
Dilaporkan sejumlah media lokal Bondowoso, perempuan berhijab dalam video viral bersama Harry Partriantono tersebut bernama Ayu Ismail, warga Kelurahan/Kecamatan Tenggarang, Bondowoso.
Ayu Ismail adalah salah satu desainer yang cukup ternama di Kota Tape Bondowoso.
Dia sering terlibat dalam acara yang berhubungan dengan fashion show dan lomba kecantikan.
Terakhir Ayu Ismail dilaporkan terlibat dalam ajang Malang Fashion Week 2019, yang digelar Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Malang dan Pemerintah Kota Malang di gedung Graha Cakrawala, Kota Malang, November 2019 silam. (*)