Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tubuh Fatimah Ditemukan dalam Perut Buaya, Kepalanya di Pinggir Sungai

Polisi pertama kali menembak buaya lalu perut buaya dibelah dan potongan-potongan dari tubuh korban ditemukan'

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tubuh Fatimah Ditemukan dalam Perut Buaya, Kepalanya di Pinggir Sungai
Viralpress/dailymail
Buaya yang memakan Fatimah (55) warga Kalimantan Utara ditangkap warga lalu dibunuh. Dari dalam perutnya, jasad Fatimah dikeluarkan lalu dikubur 

TRIBUNNEWS.COM, KALTARA - Warga Kalimantan Utara digegerkan seekor buaya air asin sepanjang 6 meter memakan manusia.

Korbannya adalah seorang perempuan bernama Fatima berusia 45 tahun. 

Peristiwa ini menjadi berita internasional.

Dailymail.co.uk memberitakan, ini adalah saat yang mengerikan ketika anggota tubuh perempuan dikeluarkan dari perut buaya yang memakannya.

Binatang buas itu menerkam saat wanita itu sedang memancing di sebuah sungai di Kalimantan Utara, Indonesia, Jumat malam lalu.

Buaya yang memakan Fatimah (55) warga Kalimantan Utara ditangkap warga lalu dibunuh. Dari dalam perutnya, jasad Fatimah dikeluarkan lalu dikubur. (Viralpress/dailymail)
Buaya yang memakan Fatimah (55) warga Kalimantan Utara ditangkap warga lalu dibunuh. Dari dalam perutnya, jasad Fatimah dikeluarkan lalu dikubur. (Viralpress/dailymail) ()

Teman-teman yang terkejut mendengar teriakan Fatimah.

Mereka menyaksikan dengan ketakutan saat reptil menjepit rahangnya di sekeliling tubuhnya dan menyeretnya ke bawah permukaan air.

Baca: Seorang Pria di Riau Diterkam Buaya saat Tengah Berendam di Sungai

Berita Rekomendasi

Buaya sepanjang 19 kaki itu ditangkap pada hari berikutnya setelah penduduk yang marah memburunya. 

Rekaman mengerikan menunjukkan penduduk setempat memotong perut buaya dan menghapus anggota tubuhnya.

Kepala Fatimah yang terpenggal dan bagian tubuh lainnya kemudian ditemukan di dekatnya, setelah dibuang oleh buaya.

Jadi, buaya hanya memakan tubuh Fatimah, sementara kepalanya tergeletak di pinggir sungai.

Amiruddin, kepala Badan SAR Nasional Tarakan mengatakan polisi pertama kali menembak buaya.

Kemudian, perut buaya dibelah, dan potongan-potongan dari tubuh korban ditemukan. '

Saksi mata mengatakan Fatimah diserang oleh buaya besar saat dia melepaskan makanan ke dalam air di Pulau Tibi di Kabupaten Bulungan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas