Sosok 'Yulia Fera' yang Tertulis di Bungkusan Kafan Berisi Bangkai Ayam, Disebut Gadis Putus Sekolah
Sebuah bungkusan kain kafan hitam terbakar ditemukan dan membuat geger warga diKabupaten Kudus, Kamis (18/6/2020).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
Rupanya dilansirTribunJateng.com, Yulia Fera Ayu Lestari merupakan warga RT 4 RW 8, Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Kepala Desa Karangmalang, Mashuri membenarkan nama tersebut tercantum sebagai warganya.
Yulia Fera merupakan anak dari ayah seorang pedagang.
Namun kini orang tuanya telah bercerai dan dirinya hidup dengan sang ibu.
Wanita Putus Sekolah
Kepala Desa juga menyebut Yulia Fera, dara berusia 19 tahun tersebut merupakan perempuan putus sekolah.
Ia memilih kehidupan yang bebas lepas dari tanggung jawab orangtuanya.
"Kebanyakan teman-temannya anak punk juga sering berkumpul di rumahnya," jelas dia.
"Hidupnya itu sekarang kumpul sama anak-anak punk," ujar dia.
Bungkusan Kafan Berada di Tanah Makam Jenazah yang Baru 100 Hari Dikubur
Bungkusan kain kafan terbakar yang diduga praktik ilmu hitam tersebut rupanya berada di dalam tanah makam jenazah yang baru 100 hari dikuburkan.
Muh Khafid (40), keluarga almarhum Kusmi yang makamnya ditanam bungkusan itu mengaku kaget sekaligus kecewa.
Pihaknya mengaku almarhum Kusmi adalah mertuanya dan baru 100 hari yang lalu disemayamkan makam tersebut.
"Mertua saya ini baru dimakamkan 100 hari lalu, kemarin waktu ziarah tidak ada apa-apa," ujar dia.