Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Tahun Akui Tak Dianggap oleh Bupati, Wakil Bupati Kubu Raya Mundur: Jangan Musuhi Orang-orang Saya

Alasannya mengundurkan diri, karena menganggap selama ini dikhianati dan tidak pernah dilibatkan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in 3 Tahun Akui Tak Dianggap oleh Bupati, Wakil Bupati Kubu Raya Mundur: Jangan Musuhi Orang-orang Saya
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Rokib
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menemui ratusan warga yang mendatangi kediamannya di Kompleks Mediteranian Palace, Jalan Sungai Raya Dalam, Kubu Raya, Kalbar, Sabtu (20/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga tahun merasa tak dianggap oleh sang bupati, Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo memutuskan untuk mundur.

Hal itu disampaikan Sujiwo secara terbuka kepada para pendukungnya saat berada di kediamannya pada Sabtu (20/6/2020).

Adapun alasannya mengundurkan diri, karena menganggap selama ini dikhianati dan tidak pernah dilibatkan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam urusan pemerintahan.

Baca: Rombongan Wakapolres Karanganyar Diserang di Posko Pendakian Gunung Lawu, Ajudan Alami Luka Sobek

Baca: Nekat Gelar Pesta Pernikahan, Satu per Satu Keluarga Positif Corona, Ibu Meninggal dan Ayah Kritis

Berikut ini fakta yang dirangkum Kompas.com:

Tak dianggap bupati

Sujiwo mengatakan, keputusannya untuk mundur dari jabatan Wakil Bupati Kubu Raya sudah dipikirkan secara matang.

Adapun alasannya, karena selama ini tidak pernah dianggap dan dilibatkan oleh bupati.

Berita Rekomendasi

Hal itu dibuktikan dengan tidak pernah dilibatkannya dalam kegiatan pemerintahan.

"Selama 3 tahun ini, sudah 3 kali pembahasan APBD. Sebanyak 2 APBD murni dan 1 APBD Perubahan. Sekalipun saya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasanya," ucap Jiwo.

"Masih banyak lagi. Selama setahun ini, apa perlakuan ke saya? Saya akan beberkan semua sampai waktunya," ancam Jiwo.

Agar daerah kondusif

Atas keputusannya tersebut, Sujiwo juga menyampaikan permohonan maaf kepada partai pengusung saat pilkada serentak 2018.

Menurutnya, keputusan untuk mundur dari jabatannya tersebut sudah dipikirkan secara matang demi kebaikan bersama.

"Ini pilihan saya, supaya daerah tetap kondusif. Biar saya jadi korban," ujar Jiwo.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas