Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Kunjung Pulang Saat Malam, Dua Warga Purbalingga Ini Ternyata Tewas Terjatuh dari Pohon

Polisi dari Polsek Kutasari dan petugas medis puskesmas kemudian melakukan pemeriksaan jenazah korban dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tidak Kunjung Pulang Saat Malam, Dua Warga Purbalingga Ini Ternyata Tewas Terjatuh dari Pohon
NST
ilustrasi mayat 

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA -  Dua warga Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah tewas mengenaskan.

Keduanya tewas gara-gara jatuh dari pohon, Sabtu (20/6/2020) malam.

Mad Rasito (53), korban pertama yang merupakan warga Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga ditemukan jatuh dari pohon melinjo yang dipanjatnya di wilayah desa setempat.

Sementara Marmin (36) warga Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga ditemukan meninggal jatuh dari Pohon Kelapa yang dipanjatnya saat menderes nira.

Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada dua warga Kecamatan Kutasari yang meninggal dunia akibat jatuh dari pohon.

Peristiwa pertama terjadi di Desa Cendana dan peristiwa kedua di Desa Candinata.

Baca: Kamsinah Tak Menyangka Keponakannya yang Baru Bekerja 4 Bulan Tewas di Lokasi Tambang

Baca: Dinas Pemkab Purbalingga akan Lelang Puluhan Sepeda Motor secara Online dan Offline

Baca: Serangan Terhadap Aplikasi Makin Masif Dilakukan Penjahat Siber

Peristiwa pertama, korban bernama Mad Rasito yang merupakan tukang tebas Melinjo.

Berita Rekomendasi

Sebelum kejadian ia pamit hendak memetik melinjo di pohon namun hingga malam hari, tidak kunjung pulang.

"Saat dilakukan pencarian oleh istri dan anaknya, ia ditemukan tersangkut di pohon dalam kondisi meninggal dunia," kata kapolsek.

Korban kemudian dievakuasi warga ke rumahnya.

Polisi dari Polsek Kutasari dan petugas medis puskesmas kemudian melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Hasilnya tidak ditemukan tanda penganiayaan.

"Pada jenazah ditemukan luka pada kepala belakang.

Baca: Kronologi Mayat Pasien PDP Covid-19 Hilang Misterius saat di Kuburan: Jenazahnya Masih Dicari

Baca: Jabatan Kepala Puskesmas di NTT Dicopot Seusai Curhat Kurangnya Perhatian Pemerintah ke Tenaga Medis

Baca: Traveloka Tawarkan Strategi Promosi untuk Para Mitranya di Sektor Pariwisata

Luka tersebut diduga kuat akibat benturan saat jatuh dan tersangkut di batang pohon," kata kapolsek.

Atas meninggalnya korban, pihak keluarga mengaku ikhlas dan menerima.

Keluarga menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah.

Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Peristiwa kedua, terjadi di Desa Candinata dengan korban bernama Marmin (36).

Korban ditemukan tergeletak di bawah pohon kelapa oleh warga yang sedang mencari keberadaanya.

Korban pergi menderes nira pohon kelapa pada sore hari namun hingga malam ia tidak kunjung pulang.

"Kemudian sejumlah warga mencarinya dan ditemukan dalam keadaan meninggal di bawah pohon kelapa," jelasnya.

Hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Kutasari, tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban.

Korban meninggal dunia akibat jatuh dari pohon kelapa.

Hal itu dikuatkan oleh keterangan sejumlah saksi.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam beraktivitas.

Seperti kejadian dua warga meninggal dunia akibat jatuh dari pohon di Kecamatan Kutasari.

Hendaknya peristiwa tersebut menjadi pelajaran masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bekerja.

Khususnya bagi penderes nira atau pekerjaan lain yang berkaitan dengan memanjat pohon. (Humas Polres Purbalingga)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Rasito & Marmin Tewas Hampir Bersamaan Setelah Jatuh dari Pohon

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas