Tak Terima Dikritik Soal BLT, Dewan Adat di Maluku Tengah Paksa Tutup PAUD
Di Maluku Tengah, sebuah Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bahkan terancam tutup imbas dari kritikan pendirinya atas pembagian BLT.
Editor: Sinatrya Tyas Puspita
Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
Pembagian BLT Tahap I di Negeri Wolu, Kecamatan Telutih, Maluku Tengah
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandi
TRIBUNNEWS.COM - Kisruh pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk penanganan pandemi Covid-19 telah terjadi.
Di kecamatan Telutih, Maluku Tengah, sebuah Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bahkan terancam tutup imbas dari kritikan pendirinya atas pembagian BLT yang dinilai tidak tepat sasaran.
Informasi yang dihimpun TribunAmbon, Saneri atau Dewan Adat di Negeri (Desa) Wolu kecamatan Telutih Maluku Tengah, Kamis siang (18/6/2020) mendesak kepala pemerintah negeri untuk menutup Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sastra Wolu.
Keputusan resmi dewan adat itu diduga kuat berkaitan dengan kritikan pendiri yang juga Kepala PAUD, Nurwahyuni Haryanto terkait pembagian BLT.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.