Kasus Ayah Bunuh 2 Anak Tiri Gara-gara Es Krim, Pelaku Pernah Cekik dan Coba Habisi Nyawa Istri
Pihak keluarga mengaku masih syok dan tak menyangka R, ayah tiri korban tega melakukan pembunuhan tersebut.
Editor: Sanusi
![Kasus Ayah Bunuh 2 Anak Tiri Gara-gara Es Krim, Pelaku Pernah Cekik dan Coba Habisi Nyawa Istri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/petugas-kepolisian-menghadirkan-tersangka-rahmadsyah.jpg)
Betapa tidak, ia harus kehilangan dua anaknya sekaligus.
"Aku tak punya apa-apa lagi. Anakku dibunuh," kata Fathulzanah dengan suara parau.
Tak hanya di rumah duka, saat proses pemakaman kedua anaknya di Perkuburan Jawa, Jalan Brigjen Katamso, Gang Perwira, Kelurahan Sei Mati, ibu korban pun hanya terdiam dan tak kuasa menahan air matanya.
"Aku pun enggak nyangka dia itu setega itu," ujarnya
![Ilustrasi.](https://cdn2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/ilustrasi-mayat_20180307_183216.jpg)
Sosok Ayah Tiri Pelaku Pembunuhan
Menurut Sukri warga sekitar, R saat ini sudah ditangkap polisi.
Sukri mengatakan, R yang merupakan ayah tiri IF dan RA, selama ini tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar.
Padahal, R sudah 2 tahun tinggal di rumah Nenek Anik.
"Kalau jumpa, cuma bilang bang, sambil menunduk. Jadi memang dia membatasi interaksi dengan warga," kata Sukri.
Menurut Sukri, wajah R sama sekali tidak menunjukkan kesedihan dan penyesalan saat ditangkap polisi.
"Ini bukan pembunuhan biasa. Kalau lihat posisinya, ini sudah pembantaian," kata Sukri.
![Ilustrasi Es Krim](https://cdn2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/ilustrasi-es-krim3.jpg)
Sakit Hati Disebut Pelit
R telah ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan sadis terhadap dua bocah berinisial IF (10) dan RA (5), yang merupakan anak tirinya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, pelaku mengakui perbuatannya.
![Petugas menggiring Rahmadsyah (30), tersangka kasus pembunuhan 2 anak di Polrestabes Medan, Senin (22/6/2020). Pembunuhan yang dilakoni ayah tiri di kawasan sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan](https://cdn2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/petugas-menggiring-rahmadsyah-30-tersangka-kasus-pembunuhan-2-anak-di-polrestabes-medan.jpg)