Dua Bocah 12 Tahun Tewas Setelah Terjebak di Lubang Bekas Galian Pembuatan Batu Merah
Dua remaja ini dipastikan murni tewas tenggelam. Diduga keduanya tewas karena tidak bisa berenang saat mandi-mandi bersama rekan sebayanya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Dua bocah di Dusun Panamba Barat, Kecamatan Kakukku, Kabupaten Mamuju, ditemukan tewas tenggelam di bekas galian pembuat batu merah, Kamis (25/6/2020) sekitar pukul 17.40 Wita.
Dua korban tersebut diketahui berinisial AF 12 tahun, siswa SD kelas 4 alamat Desa Pokkang Kecamatan Kalukku.
Dan perempuan inisial SA, 12 tahun pelajar SD kelas 4 alamat Dusun Panna Barat Desa Kalukku Barat Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Dua korban memiliki hubungan keluarga dekat.
Baca: Dua Bocah Kakak Adik di Padang Pariaman Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang, Begini Kronologinya
Baca: Mancing Bersama Teman Sebaya, Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Jeroan Madiun
Kapolsek Kalukku Ipda Sirajuddin, mengatakan dua remaja ini dipastikan murni tewas tenggelam.
Diduga keduanya tewas karena tidak bisa berenang saat mandi-mandi bersama rekan sebayanya.
"Menurut saksi mata korban mandi di saat hujan bersama anak-anak yang lain di galian sedalam 2,5 meter. Galian tersebut adalah galian tanah untuk cetak batu merah," kata Ipda Sirajuddin.
Saat mereka kejar-kejaran korban terjebak di lubang galian yang paling dalam.
"Kedua jenazah korban disemayamkan di rumah duka Dusun Panamba Barat, Desa Kalukku barat," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi.(tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dua Bocah di Mamuju Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian Batu Merah