Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bocah 15 Tahun Diperkosa Ayah Tiri, saat SD Hanya Mengira Disakiti, Sadar jadi Korban setelah Puber

Jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya mengumpulkan keterangan saksi-saksi, terkait laporan dugaan perkosaan terhadap anak perempuan oleh ayah tiri.A

Editor: Miftah
zoom-in Bocah 15 Tahun Diperkosa Ayah Tiri, saat SD Hanya Mengira Disakiti, Sadar jadi Korban setelah Puber
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi diperagakan oleh model 

TRIBUNNEWS.COM- Jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya mengumpulkan keterangan saksi-saksi, terkait laporan dugaan perkosaan terhadap anak perempuan oleh ayah tirinya sendiri.

"Sejauh ini kami sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Termasuk korban yang berusia 15 tahun dan ibu kandungnya," kata Kasatreskrim, AKP Yusuf Ruhiman, di Mapolresta, Sabtu (27/6).

Dari hasil penyelidikan sementara, kata Yusuf, aksi percabulan yang dilakukan terduga W (41), ayah tiri korban, di rumah mereka di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pertama kali dilakukan ketika korban duduk di bangku kelas VI SD.

"Setelah kejadian pertama, terulang lagi pada kejadian kedua. Aksi itu dilakukan pada saat ibu kandung korban yang juga istri terduga, N (40), sedang tidak ada di rumah," ujar Yusuf.

Aksi yang dilakukan terduga W terbongkar setelah korban akhirnya berterus terang kepada N sudah dua kali diperkosa W.

"Bahkan kemudian ia suka dilecehkan, yaitu diraba-raba bagian sensitifnya," kata Kasatreskrim.

Baca: Viral Begal Pantat Terekam CCTV, Pelaku Ngaku Hanya Iseng, Tak Tahan setelah Ditinggal Istri ke Bali

Baca: Skandal Perselingkuan Dokter Puskesmas Dibongkar Suami, Terungkap dari Chat WA, sang Anak juga Tahu

Sebelumnya, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengungkapkan, korban baru menyadari dirinya telah menjadi korban percabulan setelah memasuki masa puber.

Berita Rekomendasi

"Saat kejadian yang pertama kali dimana korban masih duduk di bangku kelas VI SD, ia hanya mengetahui telah disakiti oleh ayah tirinya. Ia baru tahu setelah memasuki masa puber," ujar Ato.

Sejak saat itu korban selalu menghindari kedekatan dengan sang ayah tiri.

Terlebih sang ayah tiri bejat itu terkadang berupaya meraba-raba bagian vital tubuhnya.

"Bahkan menurut pengakuan ibunya, korban sering menginap di rumah tetangga yang juga teman sesama perempuannya, demi menghindari ayah tiri," kata Ato.

Kasus itu terbongkar setelah N mencurigai sikap korban seperti itu.

Korban akhirnya berterus terang telah menjadi korban perkosaan W.

Kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke Polresta Tasikmalaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas