Viral Begal Pantat Terekam CCTV, Pelaku Ngaku Hanya Iseng, Tak Tahan setelah Ditinggal Istri ke Bali
Anggota Polsek Lowokwaru menangkap pelaku begal pantat yang beraksi di kawasan Perumahaan Garden Sigura Gura Kota Malang.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Polsek Lowokwaru menangkap pelaku begal pantat yang beraksi di kawasan Perumahaan Garden Sigura Gura Kota Malang.
Pelaku begal pantat itu ditangkap di rumahnya, Jumat (26/6/2020) sekitar pukul 21.15.
Berikut identitas pelaku begal pantat yang mengaku iseng berbuat tak terpuji.
Pelaku begal pantat yang aksinya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial, akhirnya tertangkap.
Petugas dari Polsek Lowokwaru menangkap pelaku begal pantat, yaitu berinisal AJ alias Andrie (30), warga Jalan Pasar Besar, Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen.
Dari informasi yang berhasil didapatkan SURYA.co.id, pelaku ditangkap di rumahnya pada Jumat (26/6/2020) sekitar pukul 21.15.
Dari penangkapan pelaku, ditemukan satu sepeda motor Honda Vario warna putih nopol N 4546 AA serta satu buah jaket dan topi warna biru yang dikenakan pelaku saat melakukan aksinya.
Baca: Ibu Muda jadi Korban Begal Pantat saat Gendong Bayi 8 Bulan, Aksi Pelaku Terekam CCTV dan Viral
Baca: Pedagang Bakso Tewas Ditembak Begal, Warga Diam Saja Takut Lihat Pistol Si Penjahat
Baca: Di Hadapan Istri, Pedagang Cilok di Banyuasin Tewas Ditembak, Begal Membawa Kabur Motornya
Di hadapan petugas, pelaku mengaku nekat melakukan aksinya, karena iseng serta tidak kuat menahan hasratnya.
Karena sejak Minggu (21/6/2020), pelaku ditinggal pergi istri dan anaknya ke Bali.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Rizky Tri Putra melalui Panit I Reskrim Polsek Lowokwaru, Ipda Zainul Arifin membenarkan adanya peristiwa penangkapan tersebut.
"Saat ini pelaku masih kami periksa secara intensif. Kami masih lakukan periksa dan pendalaman. Dari pengakuannya, pelaku ini mengaku iseng dan spontan melakukan aksi pelecehan tersebut. Dan atas perbuatannya tersebut, pelaku dikenakan Pasal 281 KUHP," jelasnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (27/6/2020).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kejadian pelecehan seksual terjadi di Jalan Sunan Muria, Perumahaan Garden Sigura Gura, Kecamatan Lowokwaru pada Rabu (24/6/2020) sekitar pukul 16.25.
Korban pelecehan yaitu berinisial S (30) dipegang bagian (maaf) pantatnya oleh pelaku.
Saat kejadian, korban berjalan kaki bersama kedua anaknya. Anak yang masih bayi berusia 8 bulan, digendong di bagian depan.
Sedangkan anak yang satunya, yaitu berusia 5 tahun dituntun berjalan kaki.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan tidak berani keluar ke luar rumah.
Korban menangis histeris
Sebelumnya, begal di Malang tertangkap kamera CCTV sedang menyentuh bagian sensitif wanita hingga korban teriak histeris dan menangis.
Dalam rekaman video CCTV tersebut, terlihat ciri-ciri begal yang beroperasi di sekitar kawasan sebuah kampus di Kota Malang itu.
Kini, video begal beraksi itu viral di media sosial.
Dari informasi yang berhasil dihimpun SURYA.co.id, kejadian itu terjadi di Jalan Sunan Muria, Perumahaan Garden Sigura Gura, Kecamatan Lowokwaru pada Rabu (24/6/2020) sekitar pukul 16.25.
Suami korban, Iwan (32) mengatakan kejadian tersebut menimpa kepada istrinya yaitu berinisial S (30).
"Istri saya itu kerja di salah satu perguruan tinggi negeri, dan selama ini kerja dari rumah. Saat kejadian, istri saya itu berjalan kaki dari rumah ke kantor, hendak akan mengisi absen.
Jarak antar rumah dengan kantor sendiri berjarak sekitar 500 meter," ujarnya kepada SURYA.co.id, Kamis (25/6/2020).
Ia menjelaskan bahwa istrinya itu berjalan kaki mengajak kedua buah hatinya.
"Saat itu istri sekaligus membawa kedua anaknya.
Yaitu anak yang masih bayi berusia 8 bulan, digendong di bagian depan.
Sedangkan anak yang satunya yaitu berusia 5 tahun, dituntun berjalan kaki," jelasnya.
Usai mengisi absen di kantor, korban pun berjalan kaki pulang ke rumah yang letaknya tidak terlalu jauh dari kantor.
Tepat saat melintas di tempat kejadian, korban tiba tiba didekati seorang pria menaiki sepeda motor Honda Vario warna putih.
Pria tersebut langsung memegang bagian (maaf) pantat korban. Korban pun kaget dan segera lari ke rumahnya.
"Tiba tiba anak saya yang masih berusia 5 tahun, berlari ke dalam rumah sambil menangis.
Istri saya pun juga ikut menangis. Saya tenangkan dulu terus saya tanya, memangnya ada kejadian apa.
Akhirnya istri saya langsung menceritakan apa yang baru saja dialaminya itu," bebernya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma secara psikis.
"Saat ini istri saya masih khawatir dan cukup takut untuk keluar dari rumah.
Kejadian ini juga baru akan saya laporkan ke pihak kepolisian pada hari ini," tandasnya.
Beraksi saat kondisi sepi
Kejadian pelecehan seksual terjadi di Jalan Sunan Muria, Perumahaan Garden Sigura Gura, Kecamatan Lowokwaru pada Rabu (24/6/2020) sekitar pukul 16.25.
Suami korban, Iwan mengatakan pelaku pelecehan seksual memanfaatkan kondisi lingkungan perumahaan yang cukup sepi.
"Biasanya sekitar jam tersebut, lokasi kejadian cukup ramai.
Namun entah mengapa pada saat kejadian, kondisi cukup sepi bahkan hampir tidak ada lalu lalang kendaraan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya baru tahu kejadian tersebut setelah diberi tahu istrinya.
"Istri saya langsung cerita ke saya, terkait apa yang dialaminya itu.
Saya pun langsung mengecek video rekaman cctv yang berada di dekat lokasi kejadian," bebernya.
Dari rekaman cctv, terlihat pelaku hanya beraksi seorang diri.
Pelaku juga sempat memutar balikkan sepeda motornya yaitu Honda Vario warna putih di depan pos satpam.
"Pelakunya seorang pria, kalau tidak salah memakai jaket warna hitam putih dan memakai celana pendek.
Pelaku tidak pakai helm, hanya pakai topi dan memakai masker," tambahnya.
Dirinya juga mengaku, bahwa sebenarnya istrinya sempat berteriak pada saat kejadian tersebut.
"Namun mungkin karena jaraknya yang cukup jauh dengan pos satpam, sehingga teriakan istri saya tidak terdengar oleh petugas satpam," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Wajah Begal Pantat di Perumahaan Garden Sigura Gura Malang, Ditangkap di Rumahnya, Videonya Viral"