Cerita Warga Temukan Batu Kuno di Makam Ki Bagus Gunung, Diduga Cagar Budaya
Langkah ini menyusul penemuan batuan kuno oleh warga Baran Kauman, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN -- Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang pun melakukan pengecekan terhadap batu-batu yang diduga bagian dari candi atau cagar budaya, Senin (29/6/2020).
Langkah ini menyusul penemuan batuan kuno oleh warga Baran Kauman, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Warga setempat, Turmudi (45) mengatakan pihaknya menemukan 13 batu tersebut di makam Ki Bagus Gunung, di tempat makam setempat, Jumat (26/6/2020).
Batu itu ditemukan saat renovasi makam Ki Bagus Gunung.
"Kami menemukan 13 batu ini di kedalaman 25 cm di tanah makam itu," jelasnya.
Sebelumnya, Turmudi mengatakan warga desa menemukan tujuh batu di tempat yang sama beberapa waktu yang lalu.
Baca: Begini Detik-Detik Perempuan yang Baru Lulus SMK Lahirkan Lalu Bunuh Anaknya Sendiri
Selanjutnya, warga melakukan pembersihan batu-batu yang ditemukan.
"Warga ini menghendaki kalau bebatuan itu dilihat nilai sejarahnya, lalu diangkat dan dibersihkan."
"Semuanya mencapai 20 batu," paparnya.
Ia menjelaskan dirinya dan warga lain sempat mendapatkan aura lain sebelum menemukan batu itu.
"Kami merasa auranya berbeda. Makanya sebelumnya warga ke sana tidak berani sendiri, harus bersama-sama."
Baca: Pengantin Wanita Tewas Saat Melakukan Hubungan Intim di Malam Pertama, Ini Kata Dokter
"Sebagai tempat ziarah juga warga takut," paparnya.
Tri Subekso, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang, memaparkan setelah ditemukan, tim TACB Kabupaten Semarang langsung mengecek batu batu itu.
Dari pengecekan awal, batu batu itu tergolong dari abad 8 sampai 10 masehi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.