Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Desa Mompang Julu Mulai Kondusif Usai Aksi Pembakaran Mobil Wakapolres Hingga Sang Kades Mundur

Di lokasi pemblokiran jalan telah kembali ke rumah masing-masing. Karena tuntutan warga meminta kades mundur sudah terealisasi

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Desa Mompang Julu Mulai Kondusif Usai Aksi Pembakaran Mobil Wakapolres Hingga Sang Kades Mundur
HO/Tribun Medan
Situasi pasca unjuk rasa di Desa Mompang Julu Kecamatan Penyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (30/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, PENYABUNGAN - Situasi di Desa (Kades) Mompang Julu, Kecamatan Penyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal kembali normal, Selasa (30/6/2020) pasca pengunduran diri sang kepala desa, Hendri Hasibuan.

Informasi yang berhasil dihimpun, sebelumnya pada Senin (29/6/2020), warga melakukan blokade jalan lintas dan membakar dua unit mobil serta satu sepeda motor.

Aksi tersebut dipicu terkait dugaan tidak transparan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Personel Brimob Batalyon-C dan TNI dikerahkan ke lokasi aksi para warga yang memblokade jalan lintas Sumatera (Jalinsum).

Komandan Batalyon-C, Kompol Buala Zega mengatakan pihaknya melaksanakan BKO Polres Madina dalam rangka PAM Unras dari masyarakat Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Madina, wilayah hukum Polres Madina.

"Pagi tadi, rombongan Dir Samapta Kombes Pol Yus Nurjaman dan Dir Binmas Polda Sumut tiba di Mapolres Madina, untuk melihat langsung kondisi di lokasi," ujarnya, Selasa (30/6/2020).

Situasi arus lalu lintas terpantau ramai lancar.

Warga Madina melakukan aksi unjuk rasa karena bansos, Senin (29/6/2020).
Warga Madina melakukan aksi unjuk rasa karena bansos, Senin (29/6/2020). (Tribun Medan/HO)
BERITA REKOMENDASI

"Untuk warga di lokasi pemblokiran jalan telah kembali ke rumah masing-masing. Karena tuntutan warga meminta kades mundur sudah terealisasi. Namun masyarakat Desa Mampang masih berjaga-jaga mengantisipasi adanya penangkapan setelah kejadian aksi unjuk rasa anarkis. Di mana warga mengancam jika terjadi penangkapan maka akan ada aksi anarkis kembali," ungkapnya sembari menambahkan pihaknya masih stanby di Polres Madina.

Terpisah Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, hingga saat ini situasi sudah kondusif.

"Begitu juga dengan arus lalu lintas, subuh tadi sudah bisa dilalui. Untuk warga yang diamankan sejauh ini belum ada, masih dilakukan penyelidikan," jelasnya.

Baca: Buntut Demo BLT Rp 600 Ribu di Madina, Kades Mompang Julu Akhirnya Mengundurkan Diri

Baca: Demo BLT Rp 600 Ribu di Madina Ricuh, Mobil Wakapolres Dibakar, 6 Polisi Terluka Dilempari Batu

Untuk dugaan BLT, lanjut Tatan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan.

"Terkait dugaan BLT akan diselidiki. Untuk anggota yang luka-luka, sebagian sudah kembali. Namun untuk pasukan masih stand by di mako Polres Madina," ujarnya.


Mobil Wakapolres Dibakar

Warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (29/6/2020) pagi hingga Selasa (30/6/2020) dinihari melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokade jalan lintas Sumatera (Jalinsum).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas