Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Melonjak Tajam, Wali Kota Risma: 90 Persen di Perumahan Mewah
Wali kota Surabaya Risma menjelaskan 90 persen kenaikan angka Covid-19 di Kota Pahlawan berasal dari lingkungan perumahan elite.
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pasien positif di Surabaya melonjak tajam, ternyata sebagian besar kasusnya ditemukan di perumahan mewah.
Kasus Covid-19 semakin hari semakin bertambah, khususnya di Jawa Timur yang menjadi daerah terbesar kasus positif.
Di Jawa Timur, Subaya menjadi kluster dan pusat penyebaran karena lonjakan kasus yang tinggi.
Hal tersebut lantas ditanggapi oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma menyebut bahwa tren kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya, banyak terjadi di lingkungan masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas.
Di antaranya adalah di kawasan perumahan mewah di Surabaya.
Baca: Risma Bersujud dan Minta Maaf kepada Dokter, Ketua DPRD Surabaya Beri Tanggapan
Baca: Kasus Covid-19 di Surabaya Tembus 5.414, Ketua DPD HIPAKAD Jatim Minta Risma Tak Hanya Teriak-teriak
Risma menjelaskan 90 persen kenaikan angka Covid-19 di Kota Pahlawan berasal dari lingkungan perumahan elite.
"Jadi, presentase kenaikan kemarin itu rata-rata menengah ke atas, 90 persen di perumahan mewah," kata Risma, usai memberi bantuan APD untuk tenaga medis RSUA di FK Unair Surabaya, Selasa (30/6/2020) dikutip dari Kompas.com.
BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>