Kabupaten Toba Dilanda Puting Beliung, Satu Orang Tewas, Puluhan Rumah Rusak
Puting beliung, kata Simangunsong ketika berlangsung hujan deras dan angin kencang yang berputar-putar.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TOBA -- Kabupaten Toba Sumatera Utara dilanda bencana angin puting beliug, Rabu (1/7/2020).
Akibatnya, puluhan rumah rusak dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Puing-puing rumah masih berserakan di Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, Kamis (2/7/2020).
Bahkan, akibat puting beliung tersebut, satu orang warga, Hermina Panjaitan (55) meninggal dunia.
"Kejadian itu pukul lima semalam sore," ujar MS. Simangunsong, warga Desa Nauli, Sigumpar.
Puting beliung, kata Simangunsong ketika berlangsung hujan deras dan angin kencang yang berputar-putar.
Baca: Peringatan Dini BMKG Selasa, 23 Juni 2020: Jatim Berpotensi Hujan Lebat dan Puting Beliung
Baca: Rhoma Irama Kisahkan Pertemuannya Abah Surya, Mengundangnya ke Khitanan Lalu Dianggap Picu Keramaian
Baca: Angin Puting Beliung di Tulang Bawang Lampung, 2 Warga Meninggal, 6 Lainnya Luka-luka
Tak sampai 10 menit puluhan atap rumah warga beterbangan.
Atas peristiwa ini, satu orang meninggal dunia karena tertimpa material bangunan yang roboh.
Hermina Panjaitan (55) seorang ibu rumah tangga saat itu meninggal ketika berusaha keluar dari pintu rumah.
Naas, tak sempat menyelamatkan diri, dia langsung tertimpa runtuhan material bangunan.
"Bagaimana persisnya peristiwa, kurang kami ketahui namun ketika pertolongan diberikan warga, semua tubuh korban sudah berlumur darah," ujar Simangunsong.
Semampu warga, korban sempat diupayakan agar selamat dan dilarikan ke RSUD Porsea untuk mendapat pertolongan.
Tak mampu bertahan, pukul 18.30 WIB akhirnya Hermina meninggal dunia lalu disemayamkan di rumah keluarga.
"Tak tertolong lagi meski sempat dibawa ke rumah sakit," ujar Jhon Napitupulu.