Mama Muda Purwakarta Jadi Korban Hipnotis, Uang dan Motor Amblas
Nita menjelaskan pria itu berpura-pura keheranan dan mengaku sebagai teman suaminya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kejahatan bermodus hipnotis kembali terjadi di Purwakarta.
Korbannya bernama Nita Juwita (27), seorang mamah muda di Jalan Raya Purwakarta, Kamis (2/7/2020).
Ibu ini terhipnotis setelah ditepuk tangan sebanyak dua kali.
Nita Juwita mengaku menuruti permintaan pelaku hingga dilepaskan di perbatasan Purwakarta-Karawang.
Namun, motor juga uang tunainya hilang dibawa pelaku.
Korban sendiri berasal dari Kampung Sukamulya, RT 8/3, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao.
Baca: Ribuan Massa Datangi DPRD Purwakarta Minta Selamatkan Pancasila
Petugas Satreskrim Polres Purwakarta pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Industri, Desa Maracang, Kecamatan Babakancikao setelah menerima laporan dari korban.
"Saya mau pulang ke rumah mengendarai motor. Lalu, terjadi kemacetan dan didatangi seorang pria muda tak dikenal dan menepuk tangan saya dua kali. Tiba-tiba pelaku duduk di belakang minta diantar saya," katanya.
Nita pun sempat bertanya dan mengaku tak mengenal pria tersebut.
Nita menjelaskan pria itu berpura-pura keheranan dan mengaku sebagai teman suaminya.
"Saya menjalankan motor dan tak ingat apa-apa. Baru sadarnya itu setelah disuruh turun dari motor di Jalan Kampung Cinangka, Bungursari," ujarnya.
Nita mengaku uang tunai Rp 2,5 juta, kartu ATM, dua STNK motor, KTP, dan handphone yang disimpan di bawah jok motor ikut hilang dibawa kabur pelaku.
"Saya awalnya habis dari Pasar Jumat Purwakarta dan ketika melewati Katineung macet. Memang sepertinya sudah ikuti saya saat saya ambil uang di minimarket," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mamah Muda Warga Kampung Sukamulya Jadi Korban Hipnotis, Sekali Tepuk, Motor dan Uangnya Raib