Sawabi Kalap Rudapaksa Lalu Bunuh Anak Temannya Setelah Ditelepon Bos Sabu
Sang pelaku, Sawabi Ikhsan (30), tega melakukan hal itu karena kesal temannya yang juga ayah korban
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN -- Nasib tragis menimpa M (15) siswi SMP kelas IX di Sarolangun, Jambi.
Gadis itu dibunuh setelah sebelumnya dirudapaksa oleh teman ayahnya sendiri.
Sang pelaku, Sawabi Ikhsan (30), tega melakukan hal itu karena kesal temannya yang juga ayah korban tak kunjung mengembalikan uang yang dipinjaminya.
Kesabaran Sawabi tidak bisa menahan emosi dan melampiaskannya kepada sang anak.
Alhasil, Sawabi Ikhsan, tersangka pembunuhan ditangkap polisi tanpa perlawan di rumahnya di RT 03 Kelurahan Sukasari Kabupaten Sarolangun, Jambi, setelah mendapatkan petunjuk dari kurang lebih 15 saksi.
Dari keterangan saksi itu juga mengarah pada tersangka yang juga target pelaku penyalahgunaan narkoba.
Setelah diamankan, pelaku yang merupakan residivis pencurian dengan kekerasan (Curat) ini mengaku sudah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan kepada korban, anak temannya sendiri yang berhutang kepadanya.
Baca: 2 Remaja di Tegal Perkosa Gadis di Bawah Umur, Ajak Kenalan Korban di Facebook
Baca: Istri Tak Melayani, Pria Perkosa Anak Tiri 8 Kali, Diiming-imingi Rayakan Ultah di Cafe dan Kuliah
Kapolres AKBP Deny Heryanto mengatakan, korban M (15) ternyata hari itu selain ingin berangkat belajar kelompok, ternyata berencana membuat masker untuk dijual.
"Ia berinisiatif dalam belajar kelompok itu membuat masker bersama temannya untuk dijual, karena lagi Covid-19," katanya, Rabu (1/7/2020).
Niat belajar kelompok dan jualan masker
Namun pelaku yang terlanjur dendam terhadap ayahnya, ia tidak bisa bergabung dengan temannya untuk bekerja kelompok dan membuat masker karena menjadi korban dan pelampiasan tersangka.
Di jalan, pelaku merampas HP milik korban hingga ia tega memperkosa korban sebelum membunuh secara sadis.
Baca: Kakak Beradik di Tangerang Jadi Tersangka Kasus Rudapaksa Gadis di Bawah Umur
Baca: Siswi Kelas 7 SMP Jadi Korban Rudapaksa Remaja yang Dikenalnya di Facebook, Begini Kronloginya
Dalam TKP tersebut, ujar kapolres bahwa pelaku tidak sendirian, pada saat itu memang ada dua orang, tetapi belum diketahui perannya.
Dari keterangan, memang ada temannya, namun untuk menetapkan tersangka harus dilengkapi alat bukti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.