Sawabi Kalap Rudapaksa Lalu Bunuh Anak Temannya Setelah Ditelepon Bos Sabu
Sang pelaku, Sawabi Ikhsan (30), tega melakukan hal itu karena kesal temannya yang juga ayah korban
Editor: Hendra Gunawan
"Pokoknyo dio utang narkoba (sabu). Dio janji bayar sore, malam dak jugo. Sudah 4 hari aku nunggu, akhirnyo aku ditelepon bos, aku nyari dio dak timbul- timbul," katanya.
Perkosa dulu lalu bunuh
Penangkapan pelaku ini buntut dari penemuan mayat anak di bawah umur di kebun karet, di belakang kantor Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun pada Rabu (15/4/2020) malam.
Mayat yang berinisial MA (16), warga RT 03 Kelurahan Sukasari, yang masih duduk di bangku SMP.
Korban sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dengan luka.
Kronologi
Sawabi berhasil ditangkap setelah dua bulan melarikan diri.
Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto mengungkapkan kronologi pembunuhan seorang gadis di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun.
Sebelumnya pada 15 April 2020, saat itu korban memang sudah janjian dengan teman sekelasnya untuk belajar kelompok.
Korban M (16) rencananya akan belajar kelompok ke Rt. 09 Sukasari dan pergi dari rumah seorang diri dengan jalan kaki.
Korban dan rekan rencananya akan belajar ke rumah temannya yaitu Noufal. Sekira pukul 15.00 WIB temannya sempat menghubungi keberadaannya melalui WA . Pesan itu sempat ia baca namun tidak dibalas.
Sekira pukul 15.00 WIB lewat, pesan WA yang tidak dibalas dan rekannya melanjutkan belajar kelompok sampai pukul 17.00 WIB.
Hingga sore hari, korban tidak datang juga.
Bahkan hingga pukul 18.00 WIB korban belum pulang ke rumah. Karena khawatir orang tua korban mencari bersama pamannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.