Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Tapanuli Utara Masih Penasaran Dengan Wujud Makhuk Penghisap Darah yang Mampu Seret Babi 25 Kg

Warga Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), masih penasaran dengan makhluk misterius yang memangsa hewan ternak mereka.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Warga Tapanuli Utara Masih Penasaran Dengan Wujud Makhuk Penghisap Darah yang Mampu Seret Babi 25 Kg
TRIBUN MEDAN / ist
Polisi melakukan olah TKP di lokasi ternak warga yang mati misterius di Dusun Pargompulon Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). 

“Kalau tidak dikoordinasikan dengan baik dengan pihak kecamatan atau desa jadi masalah baru, itu yang penting sebenarnya, serahkan saja ke petugas kecamatan maupun tingkat desa agar berkoordinasi dengan tim gabungan untuk mencari makhluk misterius itu,’’ ujarnya

Sejauh ini dari penyelidikan BBKSDA, makhluk misterius tersebut merupakan sejenis musang.

“Berdasarkan pengamatan kami dan informasi yang didapatkan dari masyarakat, besar dugaaan kami termasuk keluarga musang,” ujar Teguh.

Kata dia, dari informasi masyarakat hewan itu hanya menyerang satu dusun di Desa Pohan Toga.

Penyerangan hewan ternak warga itu terjadi pada malam hari.

Baca: Perburuan Hewan Penghisap Darah di Tapanuli Utara, BKSDA Duga Pemangsa Ternak Sejenis Musang

Dari caranya membunuh, kata Teguh, ukuran musang tersebut bisa lebih dari 1 meter.

“Bisa lebih dari satu meter untuk beberapa jenis (musang), kan jenisnya banyak ini. Ada musang bulan atau musang air. Jangan membayangkan yang kecil, dia (ada yang) besar, terus warnanya hitam ada (juga) yang loreng putih,’’ ujar Teguh.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan matinya hewan secara misterius di sana sudah terjadi 2 minggu belakangan.

Rata-rata hewan yang mati seperti bebek, ayam hingga babi.

Untuk mempermudah pencarian saat ini telah memasang kamera di beberapa titik.

Bupati juga membuat sayembara dengan hadiah Rp 10 juta bagi siapa yang bisa mengungkap kasus ini.

"Hadiahnya Rp 10 juta, ya biar semangat regu-regu juga untuk membuktikan kebenaran bahwa apakah itu mistis apakah itu nyata? Dengan sayembara ini semua pihak jadi berperan aktif,” ujar Nikson.

Diberitakan sebelumnya, sudah ratusan ekor hewan ternak mati secara misterius di Dusun Pargompulon Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Taput.

Sebagian besar hewan ternak itu ditemukan mati di kandangnya. Terdapat luka seperti bekas gigitan di bagian leher.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas