Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuli Bangunan Tewas Bersimbah Darah, Warga: kok Bisa Setega itu Dia Membunuhnya Pakai Cangkul?

Warga mengatakan, berawal dari ketergantungan narkoba jenis sabu, membuat pelaku nekat membunuh korban yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kuli Bangunan Tewas Bersimbah Darah, Warga: kok Bisa Setega itu Dia Membunuhnya Pakai Cangkul?
HO/Tribun Medan
Pelaku pembunuh kuli bangunan. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Muhammad Anil Rasyid

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dodi Somanto alias Andika (41), seorang pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tewas bersimbah darah.

Ia tewas usai dicangkul di bagian kepalanya oleh pelaku bernama Anzar (27) warga Jalan Sidomulyo, Gang Gelatik, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percutseituan.

Saat wartawan Tribun Medan menyambangi lokasi kejadian, salah seorang warga mengatakan, berawal dari ketergantungan narkoba jenis sabu, membuat pelaku nekat membunuh korban yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.

"Korban ini merupakan tetangga dekat rumah pelaku ini. Ya Allah enggak tau lah, kok bisa setega itu dia membunuhnya pakai cangkul. Dia ini memang agak kurang waras, karena udah kebanyakan nyabu, jadi gila," ucap Mala warga sekitar, Jumat (3/7/2020).

Baca: Pemuda Ini Tiba-tiba Cangkul Kepala Kuli Bangunan yang Bekerja, Langsung Diam dan Menangis

Mala mengatakan, kejadian saat itu bermula pada pukul 13.30 WIB.

Peristiwa mengenaskan ini berawal saat korban bersama temannya tengah bekerja merehab dinding kamar rumah di Jalan Sidomulyo Gg Gelatik Pasar IX.

Berita Rekomendasi

Siang itu, korban baru saja memulai bekerja setelah istirahat makan siang.

Ketika korban sedang mengaduk-aduk semen di ruang tamu, tiba-tiba pelaku datang dan mengayunkan cangkul ke leher korban.

Korban langsung terkapar berlumuran darah. Pelaku disebut-sebut sebagai anak pemilik rumah tempat korban bekerja.

Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya.
Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya. (ILUSTRASI/NET)

Setelah mencangkul korban, pelaku langsung diam dan menangis.

Terkait kejadian tersebut, Polsek Percut yang menerima informasi tersebut, langsung ke TKP dan membawa korban ke RS Bhayangkara Medan.

Sedangkan pelaku dibawa ke Polsek Percutseituan untuk pemeriksaan.

Baca: Mengulas Kasus Aulia Kesuma dan Zuraida Hanum Istri yang Divonis Mati Karena Otaki Pembunuhan Suami

Kapolsek Percutseituan Kompol Otniel Siahaan membenarkan mengenai kejadian ini, namun ia belum memberikan penjelasan lebih lanjut.

Terpisah Kanit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan AKP Ricky Pripurna Atmaja yang dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan, namun kasusnya ditangani oleh Polsek.

"Polsek Percut yang menangani," ujar dianya.

Sementara itu, pelaku saat ini telah diamankan Polsek Percutseituan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (CR23/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kuli Bangunan Tewas Dicangkul, Warga Bilang Pelaku Kebanyakan Nyabu

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas