Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Virus Corona di Tegal Sembuh, Kepulangannya Disambut Syukuran Warga dan Potong Tumpeng

Pasien sembuh Covid-19 berinisial KH (56) itu merupakan pasien Covid-19 terakhir di Kota Tegal.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pasien Virus Corona di Tegal Sembuh, Kepulangannya Disambut Syukuran Warga dan Potong Tumpeng
Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien virus corona (Covid-19) yang berhasil sembuh disambut kepulangannya dari rumah sakit oleh warga RW 5, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (3/7/2020).

Pasien sembuh Covid-19 berinisial KH (56) itu merupakan pasien Covid-19 terakhir di Kota Tegal.

Alunan musik rebana mengiringi KH yang baru turun dari ambulans menuju rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB.

Rupanya warga memang sudah bersiap menyambutnya sejak pagi buta.

Baca: Positif Covid-19, Ayah Petarung UFC Khabib Nurmagomedov Meninggal

Usai masuk ke dalam rumah, warga menggelar acara tasyakuran di sebelah rumah KH.

Potong tumpeng dan doa bersama dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur.

Tampak keakraban di antara mereka.

Berita Rekomendasi

Ketua RW 5, Supriadin Tarso, didampingi perangkat Kelurahan Margadana, Sudarto, mengungkapkan, doa bersama sekaligus meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar tidak ada lagi warga Kota Tegal, khususnya warga Margadana yang terkena Covid-19.

Syukuran 210
Warga RW 5, Kelurahan/Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah menggelar doa bersama setelah salah satu warganya sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang, Jumat (3/7/2020)(KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Sementara acara penyambutan untuk memberikan dukungan kepada KH dan keluarganya.

"Doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah. Sekaligus memohon agar tidak ada lagi kasus baru Covid-19 di Kota Tegal," ujar Supriadin.

Menurut Supriadin, penyintas Covid-19 bukanlah aib yang harus dijauhi.

Baca: Pasien Sembuh COVID-19 Jadi 27.568, Kasus Positif Bertambah 1.301 dan Meninggal Naik 49

Sebaliknya, kehadiran tetangga untuk menunjukan sikap gotong royong dan kepedulian harus ditampilkan. Termasuk kepada keluarga pasien di rumah.

"Orang yang terkena Covid-19 itu bukan aib apalagi sampai dijauhi. Justru kita harus saling bantu. Salah satunya dengan memberikan bantuan makanan kepada keluarganya di rumah," ujar Supriadin.

Sementara Tarniah, istri KH mengaku sangat bersyukur suaminya sudah pulang dalam keadaan sehat setelah dirawat hampir sebulan di RSIA Harapan Anda.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas