Prasasti Butulan Peninggalan Kerajaan Majapahit di Gresik Akan Dinobatkan Sebagai Cagar Budaya
Prasasti Butulan yang berada di dinding goa Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur segera dinobatkan menjadi Cagar Budaya.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Prasasti Butulan yang berada di dinding goa Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur segera dinobatkan menjadi Cagar Budaya.
Prasasti yang berada di perbukitan batu kapur, tepatnya di atas goa yang berada di wisata alam Gosari, Desa Gosari tersebut terpahat tulisan Jawa Kuno.
Untuk melihatnya, sesorang harus mendaki bukit bebatuan kapur, karena lokasinya tepat di atas goa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Prasasti Butulan ditulis pada tahun 1298 saka.
Diperkirakan peninggalan zaman kejayaan kerajaan Majapahit.
Baca: Penemuan Prasasti Kuno di Klaten Sempat Viral Hingga Alasan Penemu Tolak Tawaran Rp 1 Miliar
Goa dengan prasasti Butulan tersebut dulunya didiami oleh San Rama Samadaya.
Saat itu, dia tersingkir setelah Mahapatih Gajah Mada yang menghilang karena kalah.
Sehingga kursi Mahapatih Majapahit diduduki Gajah Enggon.
San Rama Samadaya berdiam diri di sebuah goa itu.
Dia tidak sendiri, ada muridnya yang ikut tinggal di dalam goa.
Baca: VIRAL Warga Klaten Temukan Prasasti di Belakang Rumah, Tawaran Rp 1 Miliar Ditolak karena Hal Ini
Kepala Pengelola Wisata Wagos, Misbakhud Dawam menyebut prasasti itu sudah ditemukan lama.
Bahkan sebelum wisata Wagos yang terdiri dari kincir angin dan taman bunga itu didirikan.
Tidak semua orang menjangkau wisata Goa dengan Prasasti Butulan itu karena medan yang harus dilalui cukup ekstrem.
Harus hati-hati karena lokasinya di perbukitan batu kapur.
Baca: Arkeolog Jatim Temukan Batuan Kuno, Diduga Tempat Tancapkan Panji Kerajaan Majapahit