ODP Covid-19 di Indramayu Kabur saat Dikarantina, Beruntung Hasil Swab Test Negatif
Kendati demikian, disampaikan Deden Bonni Koswara, hingga saat ini ODP tersebut belum juga ditemukan keberadaannya.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 yang kabur saat dikarantina di RSUD MIS Krangkeng hasil uji swabnya negatif.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com di ruangannya, Senin (6/7/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, hasil swab tersebut baru diterima pada hari kemarin.
"Kemarin hasil swabnya baru keluar, seandainya ODP tersebut bisa sabar sedikit," ujarnya.
Kendati demikian, disampaikan Deden Bonni Koswara, hingga saat ini ODP tersebut belum juga ditemukan keberadaannya.
Diketahui ia merupakan laki-laki berinisial T (22) warga Kecamatan Gantar.
Ia sebelumnya terkonfirmasi reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test lalu melarikan diri pada Kamis (2/7/2020) malam dengan membobol jendela kamar.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat dari Plt Camat Gantar, sampai sekarang ODP tersebut belum ditemukan. Namun ada info ODP tersebut ada di Kandang Haur di saudaranya," ucapnya.
Seluruh Anggota Keluarga Juga Menghilang
Anggota keluarga pasien diduga Covid-19 di Kabupaten Indramayu yang kabur ikut menghilang.
Hal tersebut disampaikan Plt Camat Gantar, Edy Wahyono kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Minggu (5/7/2020).
Edy Wahyono mengatakan, anggota keluarga pasien menghilang pasca-kaburnya pasien dari gedung karantina di RSUD MIS Krangkeng pada Kamis (2/7/2020) malam.
"Pasien tidak tinggal sendiri, ada anggota keluarga lain tapi tidak ada semua di rumah," ujar dia.