Tujuh Penumpang KM Kasih 25 yang Tenggelam di Selat Pukuafu NTT Belum Ditemukan
Ketika mencapai Selat Pukuafu di Kabupaten Rote Ndao, kapal yang memuat 12 ABK dan 17 penumpang itu tenggelam setelah diterjang gelombang tinggi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kapal Motor (KM) Kasih 25, yang merupakan kapal penangkap ikan milik nelayan dilaporkan tenggelam di Selat Pukuafu Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Minggu (5/7/2020).
Kapal motor tersebut bertolak dari Tablolong Kabupaten Kupang menuju Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao pada Minggu (5/7/2020) sekira pukul 09.00 Wita.
Namun ketika mencapai Selat Pukuafu di Kabupaten Rote Ndao sekira pukul 12.15 Wita, kapal yang memuat 12 ABK dan 17 penumpang itu tenggelam setelah diterjang gelombang tinggi.
Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo, SIK, M.Si mengatakan hingga Senin (6/7/2020) pagi, tujuh korban masih belum ditemukan.
Sementara itu, dari 29 korban yang berada di kapal tersebut, sebanyak 14 orang sudah dievakuasi ke Kabupaten Rote Ndao oleh tim gabungan baik dari Forkopimda Kabupaten Rote Ndao, Basarnas Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang, Lanal Pulau Rote, Satuan Pol air Polda NTT & Satuan Polair Polres Rote Ndao serta dibantu oleh nelayan setempat.
Mereka selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Sotimori, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao untuk mendapat perawatan medis.
Baca: UPDATE Kapal Tenggelam di Selat Sunda: Basarnas Lampung Ikut Terjun, 10 Orang Masih Dicari
Baca: 8 Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Nias Belum Ditemukan
Namun setelah dilakukan tindakan dan perawatan medis satu korban anak-anak, Tania Poy (usia 11 bulan), akhirnya meninggal dunia.
Selanjutnya ABK dan penumpang yang selamat dirujuk ke Puskesmas Eahun Kecamatan Rote Timur untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan dua penumpang kapal motor Kasih 25 selamat setelah ditemukan oleh Kapal Cepat Bahari Express pada koordinat 10° 26' 08.37" S - 123° 20' 42.53" E.
Kepala Kantor SAR Kupang Emi Frizer kepada wartawan mengatakan, berdasarkan laporan warga yang diterima, kejadian tenggelamnya kapal diperkirakan sekitar pukul 10.30 Wita.
"Pada hari ini, satu perahu Motor tujuan Tablolong Kabupaten Kupang menuju Rote Timur dilaporkan tenggelam akibat cuaca buruk. Dua orang selamat setelah ditemukan oleh Kapal Cepat Bahari Express," ujar Emi Frizer.
Saat itu, di lokasi terjadi angin kencang dari arah Angin Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 06-25 kts.
Sementara tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Baca: Jasad Wanita Korban Kapal Tenggelam di Bengkalis Belum Diketahui Identitasnya
Baca: Daftar Nama Korban Hilang Akibat Kapal Tenggelam di Selat Sunda, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
Usai menerima laporan, Kantor SAR Kupang memberangkatkan tim penyelamat yang terdiri dari 12 ABK dan 6 rescuer dengan KN SAR Antareja 233 Kpg pada pukul 14.20 Wita.
Untuk upaya penyelamatan, pihak kantor SAR Kupang telah berkoordinasi dengan BPBD Rote Ndao dan Syahbandar Kupang.
Selain itu, upaya penyelamatan juga melibatkan Kantor PDP Kpg dan keluarga para korban.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kantor SAR Kupang dan potensi SAR sedang melakukan pencarian dan penyelamatan kepada kapal dan para penumpang yang tenggelam.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Musibah Tenggelamnya KM Kasih di Selat Pukuafu NTT, 7 Korban Belum Ditemukan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.