Bocah 13 Tahun Tewas Dililit Ular, Panji Petualang: Jauhi Ular Liar! Bukan Nekat dan Cari Masalah
Panji Petualang memberikan komentarnya terkait insiden tewasnya seorang bocah 13 tahun lantaran dililit ular sanca.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Panji Petualang memberikan komentarnya terkait insiden tewasnya seorang bocah 13 tahun lantaran dililit ular Sanca.
Melalui Instagramnya, @panjipetualang_real, dirinya menyebut harus ada kehati-hatian masyarakat terhadap ular liar di alam.
Panji juga memberikan penegasan ular liar tidak boleh diganggu secara asal lantaran akan berbahaya.
"Disini akhirnya kita tau ya, kalo gak di ganggu, Ular Liar gak akan nyerang.
Jauhi Ular Liar ! Bukan nekat dan cari masalah sama ular tanpa ilmu dan pengalaman," ujar Panji dalam captionnya.
Tak lupa Panji juga mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya bocah malang tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Yusuf Maulana (13), tewas setelah dililit ular jenis sanca.
Awlanya sekitar pukul 22.00 WIB, Yusuf buang air kecil di pinggir kali Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Setelah buang air kecil tiba-tiba dirinya melihat ular dan berniat untuk memburunya.
Karena memang sering memburu ular, Yusuf yang sedang bersama dua temannya itu langsung menyergap hewan melata itu.
Baca: Remaja 13 Tahun Tewas Dililit Ular Sanca Berukuran 4 Meter di Tepi Kali Rawa Buntu Tangerang
Baca: Viral Video Anak-anak Main Bareng Buaya di Sungai, Panji Petualang Ungkap Fakta Sebenarnya
Baca: Kronologi Anak 13 Tahun Tewas Dililit Ular di Tangerang Selatan, Bermula Saat Korban Kebelet Kencing
Bagian kepala berhasil diamankan, namun Yusuf lengah, lehernya dililit ular.
Hal tersebut dikatakan oleh saksi mata Diaz Nuriza Pratama (16), di mana saat kejadian ia tengah nongkrong dengan rekan-rekannya.
"Lagi kencing, nah dia liat ular, sama dia ditarik dibawa ke sini (pinggir kali), kepala udah dipegang cumam buntutnya ngelilit ke leher," ujar Diaz menceritakan kronologi kejadian, dilansir TribunJakarta.com.
"Dililit terus sampe meninggal di tempat," tambahnya.