Bos Minimarket di Batam Dirampok, Dipukul Menggunakan Linggis dan Uang Rp 6,5 Juta Amblas
Begitu korban turun dari mobil kepala korban langsung dipukul lalu merampas tas yang dibawa korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam Ichwan Nurfadillah/Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Candy Mudyta (38), seorang bos minimarket di sekitar Sei Panas, Batam jadi korban perampokan.
Aksi perampok sadis terjadi di Perumahan Mitra Raya Blok D Nomor 22, Kota Batam, Rabu (8/7/2020), membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala.
Menurut saksi mata, Toni (30) mengatakan, pelaku perampokan dua orang.
"Begitu korban turun dari mobil kepalanya langsung dipukul pakai besi. Mereka mau rampas tas korban," kata Toni menjelaskan peristiwa ini kepada TRIBUNBATAM.id.
Saat peristiwa berlangsung, Toni mengaku sedang duduk di depan teras rumah miliknya.
Jaraknya hanya sekira 20 meter dari rumah korban.
Dijelaskannya, perampok sendiri berjumlah 2 (dua) orang.
Baca: PT Gagas Energi Indonesia Bagikan Sembako untuk Pelanggan Gasku Terdampak COVID-19 di Batam
Keduanya datang mengendarai sepeda motor Honda Sonic dan memakai helm serta masker untuk menutupi wajah.
"Sekitar jam 22.45 WIB kejadiannya. Korban baru pulang dari minimarket. Setelah parkir mobil, korban langsung dipepet dan sempat terjadi tarik menarik," tambahnya.
Akibat peristiwa ini, korban pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Batam.
Sebelumnya diberitakan, perampokan sadis terjadi di Perumahan Mitra Raya Batam Centre, Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Peristiwa itu dialami oleh seorang pria bernama Candy Mudyta (28).
Diketahui, malam itu korban baru sampai di rumah dari tempat usahanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.