Polisi Kaur Janjikan Beri Uang Rp 10 Juta Bagi yang Bisa Menunjukan Keberadaan DPO Kasus Pemerkosaan
Puji menjelaskan, masyarakat hanya menunjukkan tempat persembunyian pelaku, polisi yang akan menangkapnya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Keberadaan Erawan (20), terduga pelaku perkosaan anak di bawah umur masih misterius.
Untuk bisa mengungkaapnya tersangka yang masuk DPO ini, Kapolres Kaur AKBP Puji Prayetno menjanjikan hadiah Rp 10 juta untuk siapa saja yang bisa menunjukkan lokasi persembunyian tersangka.
"Kami sudah melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku secara maksimal, dan tidak pernah berhenti anggota untuk mengusahakan penangkapan tersangka Erwan, tapi kita sangat membutuhkan informasi, khususnya dari pihak keluarga korban membantu memberikan informasi yang pasti agar anggota kita segera menangkapnya," ujar Puji.
Baca: Gadis Asal Palembang Tewas Dibunuh di Penginapan, Pelakunya Ditangkap di Bengkulu
Baca: Pamit Interview Kerja, Gadis 18 Tahun Ditemukan Tewas di Penginapan, Leher Terjerat
Baca: Polisi Telusuri Penyelundupan Sabu dalam Termos Air di Lapas Arga Makmur Bengkulu
Puji menjelaskan, masyarakat hanya menunjukkan tempat persembunyian pelaku, polisi yang akan menangkapnya.
"Warga tinggal menunjukkan lokasi persembunyian pelaku selebihnya polisi menangkapnya," kata Puji.
Seperti diketahui, menurut Puji, imbalan itu sebagai salah satu bukti keseriusan polisi memburu pelaku.
"Siapa yang memberikan informasi keberadaan tersangka DPO Erawan dan segera melaporkan kepada kami, akan mendapat imbalan berupa uang Rp 10 juta," ucap Kapolres Kaur, Polda Bengkulu, AKBP Puji Prayetno, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (8/7/2020).
Namun, saat ini polisi membutuhkan informasi baik dari keluarga korban maupun masyarakat. (Kontributor Bengkulu, Firmansyah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buru DPO Pemerkosa Anak, Polisi Janjikan Imbalan Rp 10 Juta, Ini Alasannya"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.