Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati Diejek, Kakek di Kalimantan Selatan Bunuh Saudara Ipar

Dua pria yang masih memiliki ikatan saudara terlibat perkelahian berdarah di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sakit Hati Diejek, Kakek di Kalimantan Selatan Bunuh Saudara Ipar
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNNEWS.COM, HULU SUNGAI TENGAH - Dua pria yang masih memiliki ikatan saudara terlibat perkelahian berdarah di Desa Benawa Tengah, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Selasa (7/7/2020).

Akibatnya pertikaian tersebut satu orang meregang nyawa dengan sejumlah luka akibat senjata tajam.

Tamberin (65) warga Desa Batali Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah diketahui sebagai saudara ipar korbannya, Jumaidi (62).

Diketahui sebelumnya, Jumaidi, seorang petani, ditemukan tak bernyawa di jalan setapak di belakang kantor Dinas Pertanian.

Baca: Bocah Perempuan Tewas di Parit: Pelakunya Pasutri, Korban Diperkosa dan Dipukul

Jumaidi tewas bersimbah darah bahkan celana dan baju yang ia kenakan juga penuh dengan darah, termasuk di telapak kaki.

Dari informasi yang dihimpun, Jumaidi dalam beberapa hari terakhir memang selalu membawa parang.

Alasannya, cabai miliknya dicabut orang tak dikenal.

Berita Rekomendasi

Sayangnya, keterangan Tamberin berbeda.

Tamberin mengaku jika korban mengoloknya dengan kata bungul.

Baca: Terbakar Api Cemburu, Kakek 60 Tahun Bunuh Mantan Pacar, Begini Kronologinya

Sakit hati, akhirnya Tamberin memberikan satu luka sayat di telinga kanan, satu luka sayat di hidung, satu luka tusuk di dada kanan, dan satu luka tusuk di paha kanan bagian belakang kepada Jumaidi hingga meregang nyawa.

Pelaku diamankan anggota Bhabinkamtibmas Aipda Agus Miranti dan Babinsa Serda Mulyadi dan langsung dibawa ke Polres HST untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Barang bukti yang diamankan yakni sebilah senjata tajam jenis parang dengan panjang mata parang 43 sentimeter, hulu warna coklat dengan panjang hulu 14 sentimeter, kumpang warna coklat dengan panjang kumpang 48 sentimeter.

Selain parang juga diamankan sebilah senjata tajam jenis belati panjang 12 sentimeter, satu alat semprot tanaman, satu lembar celana yang ada noda darahnya, satu lembar baju, dan satu lembar celana panjang.

Baca: Sekelompok Remaja Mabuk Rusak Warung Kopi dan Aniaya Seorang Pemuda di Trenggalek

Paur Subbag Humas Polres HST, Aipda M Husaini, mengatakan tersangka sudah diamankan dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami berterima kasih kepada anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang berhasil mengamankan pelaku," katanya.

"Memang parang itu milik korban dan belati milik tersangka. Makanya proses penyidikan masih berlangsung," katanya.

 

Penulis: Eka Pertiwi

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pelaku Pertikaian Maut Berdarah di Benawa Tengah Ternyata Ipar Korban, Dipicu Masalah Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas