Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Istri Hamil Gerebek Suami Sedang Bersama Pelakor di Kamar Kos di Medan, Polisi Temukan Narkoba

Berawal dari kecurigaan sang istri, seorang pria digerebek aparat kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara bersama selingkuhan

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Viral Istri Hamil Gerebek Suami Sedang Bersama Pelakor di Kamar Kos di Medan, Polisi Temukan Narkoba
Tribun Medan/Ist
Istri gerebek suami di kamar kos bersama selingkuhan 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Berawal dari kecurigaan sang istri, seorang pria digerebek aparat kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara saat sedang bersama selingkuhannya.

Penggerebekan dilakukan di sebuah indekos yang ada di kawasan Jalan Tuasan, Medan Tembung.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Otniel Siahaan membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, istri lakukan penggerebekan suaminya di Jalan Tuasan, Desa Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung," kata Kompol Otniel Siahaan saat ditemui, Rabu (8/7/2020).

Di indekos tersebut ditemukan juga narkotika jenis ekstasi.

Baca: Gerebek Kamar Kos Medan, Istri Sah yang Sedang Hamil Dinasehati Selingkuhan Suami : Introspeksi Diri

"Dalam penggerebekan tersebut kita juga menemukan narkotika jenis pil ekstasi,” sambungnya.

Dalam penggerebekan tersebut, tersangka Hendri (29) diamankan bersama beberapa orang temannya.

Berita Rekomendasi

"Dari lokasi kejadian kita menemukan ada ekstas dan di dalam ruangan indekos tersebut ada lima orang, yakni tersangka Hendri (29) dan empat temannya," sambung Panit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Ipda Jaya Syahputra.

Keempat saksi tersebut adalah Joni (30), Hadi Anto (29), Tanti Pratiwi (23), dan Iga Rafika Sari (20).

Lebih lanjut, dia juga menuturkan kronologi penangkapan.

Baca: Detik-detik Menegangkan Suami dan Istri yang Hamil 7 Bulan Kejar-kejaran dengan Begal, Ada Tembakan

"Pada saat kita lakukan penggerebekan, Joni (suami yang diduga selingkuh) duduk sambil menonton TV. Sedangkan Tanti sedang duduk di atas spring bed," katanya.

Sementara Hadi Anto dan Iga sedang tidur bersama di atas karpet.

"Hadi Anto sedang tiduran di bawah lantai beralaskan karpet bersama dengan Iga," lanjutnya.

Penemuan adanya narkoba terungkap setelah kehadiran Hendri sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca: Terjaring Razia, Warga Bandung Gagal Bawa 30 Kg Ganja Dari Aceh ke Medan

"Sekira pukul 02.00 WIB datanglah Hendri, teman dari Joni dan Hadi ke kamar kos dengan membawa makanan,” ujarnya.

Polisi kemudian melakukan penggeledahan terhadap Hendri dan ditemukan 6 butir pil ekstasi di celana dalamnya.

Ekstasi itu disimpan dalam lipatan tisu.

Petugas pun kemudian membawa tersangka dan temannya ke mapolsek.

Viral Video Penggerebekan

Sementara itu, video aksi penggerebekan itu viral di media sosial.

Sang istri berinisial WK meluapkan amarahnya terhadap sang suami.

Dalam video amatir durasi 6 menit 29 detik, terlihat sang istri yang mengenakan gaun berwarna hitam, memakai masker dan rambut diikat, tampak menaiki sebuah tangga kos-kosan berlantai II ditemani seorang pria berbaju merah.

Setelah sampai depan kamar yang diduga tempat suaminya memadu kasih dengan Wanita Idaman Lain (WIL), sang istri WK tampak memberhentikan langkahnya.

"Hantam aja bang," ucap pria yang merekam video.

Pria berbaju merah yang mengikuti dari belakang, kemudian mengambil ancang-ancang untuk mendobrak kamar.

Benar saja, setelah pintu didobrak tampak di dalam kamar ada beberapa orang sedang bersama.

Baca: Jenazah Covid-19 di Medan Dibawa Kabur Keluarga Pakai Mobil Pribadi, Katanya akan Disalatkan

Terlihat dua pasangan sedang tidur di bawah lantai beralaskan karpet.

Sedangkan sang suami bernama Joni (30) yang tampak tidak memakai baju, panik bukan kepalang saat sang istri memergoki aksinya memadu kasih dengan TP (23) WIL yang mengenakan daster motif bunga.

"Oh gitu buang stres sama lainnya lont* gini, cewek murahan," kata sang istri marah.

"Enggak tahu malu loe lont*. Sok kecakapan lu tahu enggak. Enggak tahu malu lu. Janda aja pun sok kali lu," teriak sang istri.

Sang suami yang memiliki tato di lengan hanya bisa celingak-celinguk melihat sang istri yang murka.

"Oh gitu, buang stres sama lont*. Waduh, hebat lu ya. Lu kasih dia apa," tanya sang istri ke suami.

"Mana ada kasih apa-apa," jawab si suami.

"Dasar pelakor lu tahu enggak. Laki orang aja lu mau. Sangking enggak lakunya lu kayak gitu tahu enggak. Katanya lu cantik. Cantik harusnya bisa dapat yang lebih dong," lanjut sang istri melihat kepada si pelakor yang coba menutupi wajahnya menggunakan kain berwarna kream.

Si suami kemudian berpindah tempat duduk dari depan TV ke bangku yang berada di belakangnya.

"Lu kurang aja suka jajan sana-sini," ucap sang istri.

Baca: Pemerintah Batasi Tarif Rapid Test Maksimal Rp 150 Ribu, di Medan Masih Rp 300 Ribu - Rp 700 Ribu

"Istri lagi hamil lu kayak gitu. Lu sengaja hamilin gue supaya lu bisa enak-enakan sama dia kan. Enggak tahu diri lu jadi orang tahu enggak," kata sang istri kepada suaminya yang sudah kehabisan kata-kata sambil menggigit bibir bagian bawahnya.

Sang istri yang marah tidak habis pikir melihat si suami bisa enak-enakan di tempat lain, bukan di rumah.

"Anak bini lu, lu bawa jalan-jalan enggak, hah. Bawa jalan-jalan enggak. Sama yang gitu aja mau lu. Udah dipakai berapa orang ini," tanya si istri ke suami sambil menunjuk-nunjuk ke arah si pelakor.

Si istri yang kesal mengingatkan suaminya, bahwa si pelakor tidak mencintainya dan hanya mau uang saja.

"Dia cuma mau uang lu aja, lu mau. Coba lu kere, mana mau dia sama lu. Enggak mau kan. Coba lu tanya dia, kalau lu kere mau enggak dia sama lu," tanya sang istri lagi.

Si pelakor yang menutupi wajahnya, bukannya mengakui kesalahan sudah memadu kasih dengan suami orang.

Dia malah coba menasihati sang istri yang menggerebek suaminya.

"Sudah kak, kau instrospeksi diri aja," kata si pelakor.

"Lu jangan suruh aku instrospeksi diri, lu ajalah yang instrospeksi diri. Enggak tahu malu lu. Kata lu hari itu enggak mau ganggu-ganggu laki gue lagi. Buktinya apa, buktinya apa," tanya sang istri ke pelakor.

"Dia yang cinta sama aku, terserah dialah mau sama siapa," jawab si pelakor malu-malu sambil memainkan handphone.

Tak lama berselang, beberapa orang teman-teman si pelakor yang tidur di lantai disuruh bangun dan dilakukan penggeledahan satu persatu.

"Kau bukannya jaga anak di rumah," kata si istri ke pelakor.

"Kau juga anak kau, kau pukuli enggak ada otak," jawabnya.

Si pelakor mengatakan, kalau si istri perempuan baik-baik seharusnya tidak begitu.

"Katanya cantik, tapi enggak laku kan," sindir si istri ke pelakor.

"Lakulah aku sama laki kau," jawabnya.

"Cuma sama laki aku kau laku kan,” ucap sang istri yang hamil tersebut.

“Kan laki kau cinta sama aku. Lagian buat apalagi sama laki orang, kan udah ada laki-mu," jawabnya lagi.

Si istri sempat bertanya kepada si pelakor yang disebut-sebut punya pacar.

"Katanya lu punya pacar polisi, suruhlah sini tembak aku. Seberapa hebat sih bisa nembak aku. Aku mau lihat berapa hebat dia bisa nembak orang sembarangan," tanya si istri menantang selingkuhan suaminya.

Sekira pukul 02.00 WIB datanglah Hendri, teman dari Joni dan Hadi ke kamar kos dengan membawa makanan.

Kemudian dilakukan penggeledahan terhadap Hendri ditemukan dari celana dalam Hendri 1 bungkus lipatan dari tisu dan setelah dibuka lipatan tisunya, ternyata isinya 1 bungkus plastik klip yang berisikan 6 butir ekstasi.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Target Awal Hanya Ingin Menggerebek Perselingkuhan Suami, Malah Ditemukan Pil Ekstasi di Kamar Kos

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas