Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Vanny Yulia Pakai Identitas Korban Lain untuk Check-in, Sempat Paksa Minta Uang Lalu Cekcok

Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang ditemukan di bawah ranjang ternyata juga menipu orang lain.

Editor: Miftah
zoom-in Pembunuh Vanny Yulia Pakai Identitas Korban Lain untuk Check-in, Sempat Paksa Minta Uang Lalu Cekcok
TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN
TKP mayat ditemukan di penginapan kamar di Jalan Macan Kumbang, Rabu (8/7/2020) 

Ketegori Pembunuhan Berencana

Mengimingi bisa memasukan pekerjaan dan ingin menguasi harta korban menjadi motif MF (16) nekat menghabisi Vanny Yulia Nita (18) di kamar 204 penginapan Macan Kumbang Residence Jalan Kumbang Raya, Ilir Barat I pada Selasa (7/7/202) lalu pukul 15.00 WIB.

Tidak hanya itu pada saat kejadian pelaku langsung melakukan pencabulan terhadap korban dengan cara memasukkan jari ke kemaluan korban sambil memainkan kemaluannya sendiri.

Setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri ke Bengkulu dengan meninggalkan korban di bawah tempat tidur kamar 204 di RedDoorz Macan Kumbang Residence.

Mendapati keberadaan pelaku Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Palembang dipimpin langsung Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing berhasil mengendus keberadaan pelaku dan mengamankan pelaku di Bengkulu, Rabu (8/7/2020).

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, pelaku berhasil ditangkap di Bengkulu kemudian langsung dibawa ke Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.

"Setelah sampai di Polrestabes Palembang, pelaku langsung di interogasi anggota kita terkait aksi pembunuhan yang dilakukannya," katanya, Jumat (10/7/2020).

Berita Rekomendasi

Diketahui motif pelaku yaitu menjanjikan korban pekerjaan.

Sehingga pelaku mengajak korban bertemu di TKP dengan alasan interview kemudian pelaku meminta sejumlah uang kepada korban.

"Dari hasil keterangan pelaku kepada kita, pada saat itu korban menolak untuk memberikan uang dan merasa menjadi korban penipuan hingga terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban," bebernya.

Kemudian pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara mencekik dan memukul korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Setelah korban meninggal dunia pada saat itu pelaku langsung melakukan aksi kekerasan seksual dengan memasukan jarinya dan memainkan kemaluannya sendiri," tegasnya.

Lanjut Kombes Pol Anom mengatakan, setelah melakukan aksinya, pelaku panik dan mencari cara untuk menghilangkan jejak.

"Dari keterangan pelaku bahwa ia meninggalkan korban di TKP dan pulang ke rumah neneknya untuk mengambil koper," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas