Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Kejam Sepasang Kekasih Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Terungkap Berkat Secarik Kertas

Seorang wanita yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Pontianak, Kalimantan Barat, membuang bayi yang baru dilahirkannya

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Aksi Kejam Sepasang Kekasih Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Terungkap Berkat Secarik Kertas
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Az memperagakan cara membuang bayi hasil hubungannya dengan Ws, di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (9/7/2020) malam. Az diketahui membuang bayi tersebut seorang diri setelah bayinya meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Seorang wanita yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Pontianak, Kalimantan Barat, membuang bayi yang baru dilahirkannya ke tempat pembuangan sampah bersama kekasihnya.

Bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap pelaku dengan kekasihnya.

Mayat bayi ditemukan warga di tempat pembuangan sampah dalam keadaan terbungkus kantong plastik di dalam kardus kecil di jalan Parit Haji Husin 2, Kota Pontianak, Kamis (9/7/2020) malam.

Dari hasil olah TKP, tak sampai 1 jam, Satreskrim Polresta Pontianak berhasil meringkus pelaku pembuangan mayat bayi itu, dan menetapkan 2 orang tersangka, pertama sang ibu bayi berinisial WJ (29) dan sang kekasih berinisial AZ (20).

WJ yang seorang asisten rumah tangga di tangkap ditempatnya bekerja di wilayah Hukum Polsek Pontianak Selatan.

Sedangkan AZ di tangkap di wilayah Pontianak Utara.

Baca: Seorang Wanita Ditangkap Polisi Ketika Hendak Bertransaksi Narkoba di Sebuah Hotel di Pontianak

Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin saat Konfrensi pers di mapolresta Pontianak mengungkapkan bahwa WJ melahirkan sang bayi hasil hubungan gelapnya dengan kekasih seorang diri didalam kamar mandi atau WC tempatnya bekerja.

Berita Rekomendasi

Saat dilahirkan, sang bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam keadaan hidup dan sempat menangis.

"Pelaku mengakui bahwa melahirkan pada Kamis (9/7/2020) sekira pukul 4 pagi, di kamar mandi tempatnya bekerja, bayi itu hidup, sempat menangis," kata Kapolres, Jumat (10/7/2020).

Baca: Mengungkap Misteri Secarik Kertas Milik Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar

Dari pengakuan sang pelaku, dikarenakan takut diketahui orang, WJ lantas mencari plastik di luar kamarnya dan memasukkan sang bayi ke dalam plastik.

Setelah itu, ia membawa sang bayi yang dalam keadaan hidup di dalam kantong plastik ke kamarnya.

Di dalam kamar tersebut, WJ kemudian menaruh sang bayi yang berada didalam kantong plastik kedalam sebuah bak plastik berbentuk bulat, lalu menimpanya dengan berbagai pakaian miliknya hingga pukul 13.00 sampai sang kekasih tiba.

"Pelaku sempat bingung karena pada saat melahirkan bayi itu hidup dan menangis. Lalu bayi ini sempat di letakkan di atas kloset, pelaku keluar mengambil kantong plastik, dimasukkan bayi itu kedalamnya. Lalu dia kembali ke kamar, sesampainya di kamar di taruhlah bayi itu di dalam bak plastik, masih dalam keadaan hidup lalu ditumpuk lagi dengan pakaian kotor dan juga sampah-sampah yang lain," ungkapnya.

Baca: ART Lahirkan Bayi di Kamar Mandi, Langsung Dimasukkan ke Plastik Lalu Dibuang ke Tempat Sampah

Setelah itu, WJ lantas menghubungi sang kekasih dan memberitahu kan bahwa ia telah melahirkan, dan sekira pukul 13.00 WIB AZ datang ke menemui WJ.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas