Terduga Teroris yang Ditangkap di Sukoharjo Solo Meninggal Dunia
Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC), Endro Sudarsono mengungkapkan pihak keluarga diberitahu MJI meninggal sekitar pukul 19.30 WIB.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Terduga teroris berinisial MJI (22) yang ditangkap di Jalan Lurik Ngruki, RT: 05 / RW: 17, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, meninggal dunia.
Menurut Ketua RT 01/16, Desa Cemani, Moelyadi Mulyo Kusumo (70), MJI meninggal pada Sabtu (11/7/2020).
"Kalau saya dapat informasi tadi malam setelah isya," katanya, Minggu (12/7/2020).
Saat ditangkap, MJI terpaksa dilumpuhkan oleh Densus 88.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, MJI sempat dilarikan di RS Bhayangkara Semarang dan kemudian dirujuk di RS Karyadi Semarang.
"Hari ini dimakankan," tegasnya.
"Katanya nanti disinggahkan ke rumah (kontrakan) yang disini, sebelum dikebumikan," imbuhnya.
Baca: Densus 88 Tembak Seorang Terduga Teroris di Sukoharjo, Begini Kronologinya Menurut Saksi Mata
Baca: Pak RT Kaget Warganya Diduga Teroris dan Ditangkap Densus 88: Tiba-tiba Buka Pengobatan Alternatif
Hingga berita ini diturunkan, jenazah MJI belum tiba di Sukoharjo.
Rencananya MJI akan dimakamkan di Pemakaman Muslim di Kecamatan Polokarto.
Sementara itu, Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC), Endro Sudarsono mengungkapkan pihak keluarga diberitahu MJI meninggal sekitar pukul 19.30 WIB.
"MJI dibawa ke RS Bhayangkara Semarang lalu dirujuk ke RS Karyadi sekitar pukul 19.00 WIB," tandasnya.
Bercak Darah
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.