Kata Sopir Ambulans soal Pengendara Motor yang Mengadang Laju Mobilnya: Sampai Saya Buka Kabin Lho
Sopir ambulans di Depok yang diadang, mengatakan ia sampai membuka kabin untuk menunjukkan dirinya membawa pasien.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Beredar di media sosial sebuah video yang merekam seorang pria mengadang laju mobil ambulans.
Pria tersebut terlihat memberhentikan motornya tepat di depan ambulans yang tengah membawa pasien.
Pria yang memakai jaket hitam bergaris merah itu lalu menghampiri sopir ambulans yang diketahui bernama Slamet.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar dan pengendara motor lain yang lewat kemudian menghentikan aksi pria yang mengendarai motor kopling itu.
Wargapun terlihat menggiring motor pengendara tersebut ke pinggir jalan agar ambulans dapat segera melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, menurut pengakuan Slamet, saat itu ia tengah membawa pasien menuju Rumah Sakit Mitra Keluarga di Margonda, Depok.
Baca: Viral Video Pengendara Motor Hadang Mobil Ambulans yang Bawa Pasien di Depok, Begini Kronologinya
Untuk membuat pengendara motor mempercayainya, Slamet mengatakan dirinya sampai membuka kabin ambulans.
"Sampai saya buka kabin loh," kata Slamet dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Senin (13/7/2020).
Slamet mengatakan, aksi pengadangan tersebut menyebabkan jalanan menjadi sangat macet.
Ia kemudian menembus kemacetan itu dan segera mengantarkan pasien ke rumah sakit.
Baginya pasien adalah yang utama sehingga persoalan di jalan akan diabaikannya dan diselesaikan setelah pasien sudah aman di rumah sakit.
"Karena kita kan fokus juga, fokus yang penting sama pasien dong. Saya enggak peduli, urusannya nanti. Pokoknya pasien saya aman di rumah sakit," ujarnya.
Setelah pasiennya sampai rumah sakit, Slamet beserta keluarga pasien melaporkan pengendara motor tersebut ke Polres Metro Depok.
Polisi kemudian langsung melakukan mediasi bersama pengendara sepeda motor, sopir ambulans, dan keluarga pasien.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih mendalami kasus ini apakah akan diselesaikan lewat jalur hukum atau secara kekeluargaan.
Diketahui, aksi pengendara motor mengadang ambulans ini viral di setelah Indah Purnamasari mengunggahnya di Facebook pada Sabtu (11/7/2020).
Namun, berdasarkan penelusuran Tribunnews, unggahan tersebut kini telah dihapus.
Meski begitu, unggahan Indah tersebut telah beredar luas dan dibagikan sejumlah akun media sosial, seperti Instagram @makassar_iinfo.
Baca: Video Ambulans Desa Angkut Kambing Viral, Wabup Lumajang Geram, Kades Diperiksa, Ini Faktanya
"Hallo semua. Kenalin, saya nurse indah, saya bekerja di salah satu ambulance yang berdomisili di depok. Pagi ini saya mau membagikan kisah saya saat bertugas..
.
.
Pagi ini saya ada respon pasien, pasien saya untuk kontrol ke salah satu rumah sakit swasta bilangan depok.
.
.
Awalnya kami (team) berjalan seperti biasanya, (pada umumnya). Ambulance saya berjalan dgn semestinya dan sewajarnya. Namun ketika sampai di daerah rumah sakit umum depok, kami mulai dihadang sama salah satu pengguna jalan (motor).
.
.
Awalnya kami pikir, mungkin org ini mau bantu kita buka jalan karna jalanan lumayan macet. Tapi kok gelagatnya lain. Kita k kanan, dia k kanan. Kita k kiri dia k kiri (intinya gak kasih kita jalan). Terus sesampainya kita d salah satu perum bilangan sawangan, kami bener2 dihadang dan praaangggg, terjadilah keributan yang bisa kalian semua lihat d video saya.
.
.
Sekali lg saya tekankan, SAYA DAN TIM SEDANG BAWA PASIEN. ADA PASIEN DAN 2 ANAK PASIEN DI DALAMNYA JUGA..
.
.
TOLONG BANTU VIRALKAN GAES. PENGAKUAN PELAKU, DIA SBG PENGGUNA JALAN JUGA INGIN DI PRIORITASKAN DI JALAN JG. WHAT THE HELL???? GUE LAGI BAWA PASIEN DAN LO MINTA D PRIORITASKAN JG. SITU SEHAT???? AMBULANCE PUNYA BADAN HUKUM SAAT DIJALAN BRO!!! OTAK SEHAT????
.
.
PLIS KALIAN KALAU DIJALAN DENGER ATAU LIAT ADA AMBULANCE LEWAT, PLIS LAH MINGGIR GAUSAH SOK DIJALANAN. KALIAN KALAU SAKIT BUTUH KAMI PARA NAKES, DAN PLIS KALIAN PUNYA OTAK DI PAKE, JGN CUMA D PIARA AJA... KASIAN DI KSH OTAK TP GAK D PAKE!!!!
.
.
Semoga ini bs memberikan k kita semua pentingnya tidak egois k sesama."
(Tribunnews.com/Rica Agustina)