Mahasiswanya Bunuh Diri Gegara Skripsi Ditolak Dosen, Begini Tanggapan Unmul Samarinda
Pihak kampus menyatakan, almarhum memenuhi kriteria itu dan waktunya masih panjang sampai Desember 2020 untuk menyelesaikan skripsinya
Editor: Eko Sutriyanto
Hasil penyelidikan polisi, dugaan motif gantung diri dipicu depresi karena karena kuliah tujuh tahun tak kunjung lulus dan skripsi dengan ditolak dosen.
Dugaan tersebut terungkap setelah polisi meminta keterangan dari RD, kakak angkat korban.
Kepada polisi, RD menceritakan adiknya, BH, sering curhat masalah kuliahnya.
“Dia curhat sama kakak angkatnya. Bilangnya, aku ini kenapa ya, sama dosen ku skripsi ku ditolak terus,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Fahrudi menirukan keterangan korban kepada kakak angkatnya di Samarinda, Minggu (12/7/2020).
Sejak itu mahasiswa di jurusan Hubungan Internasional ini sering terlihat diam dan murung.
“Dia diajak ngomong baru nyambung. Katanya kuliah 7 tahun enggak lulus-lulus. Ngajukan skripsi ditolak terus sama dosennya. Sehingga dia diduga stres akhirnya bunuh diri,” tutur Fahrudi. (Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton)
Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswanya Gantung Diri Diduga Depresi Skripsi Sering Ditolak Dosen, Ini Penjelasan Universitas"