Siapa Metha Kanzul? Penjual Rumah Rp 185 Juta yang Siap Dinikahi Pembeli, Kerja di BUMN Farmasi
Nama Metha Kanzul (30) mendadak jadi bahan perbincangan dan dicari netter setelah menjual rumah dan siap dinikahi pembeli asal cocok.
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM, PANGKAL PINANG - Nama Metha Kanzul (30) mendadak jadi bahan perbincangan dan dicari netter.
Wanita asal daerah Mesu, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung itu menjual rumahnya seharga Rp 185 juta.
Tak cukup sampai di situ, Metha Kanzul juga mengaku siap dinikahi pembeli asal cocok.
Setelah iklan jual rumahnya viral, kini Metha Kanzul sibuk melayani penawaran dari berbagai daerah.
Baca: Cari Jodoh, Seorang Janda Umur 30 Tahun di Bangka Tengah Jual Rumah Beserta Isi dan Penghuninya
Baca: Kisah di Balik Viralnya Wanita yang Jual Rumah & Siap Dinikahi Pembeli, Akui Sedang Cari Pendamping
Wanita berjilbab itu bahkan pernah ditelepon calon pembeli dari Papua.
"Setelah viral itu ramai yang telpon. Bahkan dari Papua katanya siap beli rumah dan menikah," kata Metha saat berbincang dengan Kompas.com di Pangkalpinang, Rabu (15/7/2020).
Metha pun menuturkan bersedia menjual rumah kepada siapa saja.
Namun, untuk urusan nikah, Metha berharap mendapatkan suami yang seiman.
"Selain dari Papua, juga ada yang nanya dari Aceh dan Makasar."
"Saya bilang siap jual rumah dan menikah kalau ada jodohnya," ujar ibu satu anak yang menjanda sejak setahun lalu.
Menurut Metha, setiap penawaran yang masuk dilayaninya di sela-sela jam kerja sebagai marketing penjualan produk farmasi milik perusahaan BUMN.
Sebagai wanita dengan penghasilan yang cukup mapan, Metha berkomitmen bisa membangun bahtera rumah tangga dengan suami yang tepat.
Metha pun memastikan keinginan menjual rumah muncul sejak lama, karena ingin tinggal serumah dengan ibunya.
"Bukan karena kepepet ya. Karena Alhamdulillah saya masih kerja, ada rezeki ini di bagian farmasi," ucap Metha yang enggan merinci sebab perpisahannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.