Ibu yang Kepala Bayinya Tertinggal di Rahim saat Melahirkan Ternyata Keguguran, Lelah Berjalan Kaki
Kepala bayi putus dan masi h tertinggal di dalam perut saat seorang ibu melahirkan. Ternyata ibu tersebut mengalami keguguran.
Editor: Miftah

TRIBUNNEWS.COM- Kepala bayi putus dan masi h tertinggal di dalam perut saat seorang ibu melahirkan.
Ternyata ibu tersebut mengalami keguguran.
Hal ini lantaran si ibu kelelahan setelah berjalan kaki.
Kapolsek Kewapante, Iptu Margono menegaskan, kasus ibu melahirkan lalu kepala sang bayi putus di dalam rahim ibunya telah ditangani aparat Polsek Kewapante.
Yang mana, kata Margono, dalam proses penyelidikan polisi belum menemukan adanya unsur pidana dari perbuatan sang ibu.
Pasalnya, sesuai hasil pemeriksaan saksi dan dokter ibu tersebut mengalami proses keguguran karena kelelahan setelah berjalan kaki.
Selain itu, ia memilikki suami sah dari hasil perkawinan.
Bayi yang meninggal di dalam kandungan ibunya diperkirakan berusia 6 bulan.
Maka itu, tegas Margono, penyidik telah menghentikan kasus tersebut.
"Setelah kami tangani perbuatan pidana belum kami temukan. Kami bahkan sudah serahkan bayi tersebut untuk dikuburkan keluarga," papar Margono.
Ia berharap semua pihak bisa belajar dari kasus tersebut agar menjaga ibu hamil di masa kelahiran.
Sungguh tragis dan menyedihkan kasus yang dilakoni EK, seorang ibu rumah tangga dari Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka.
EK pada Minggu tanggal 12 juli 2020 pukul 10.00 wita bertempat di Desa Kajowair melahirkan seorang bayi yang diduga prematur.
Namun saat mau melahirkan sang ibu dengan caranya sendiri menarik bayi hingga kepalanya putus.