Jasad Bayi Diseret Anjing di Tasikmalaya, Berikut Fakta-faktanya
Jasad orok itu diduga dikubur oleh orang yang tak bertanggung jawan di hutan, akan tetapi kuburannya terlalu dangkal
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Peristiwa memilukan terjadi di Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.
Sesosok mayat bayi ditemukan diseret-seret oleh anjing di hutan Desa Cibungur, Selasa (14/7/2020) siang.
Jasad orok itu diduga dikubur oleh orang yang tak bertanggung jawan di hutan, akan tetapi kuburannya terlalu dangkal sehingga bisa digali oleh binatang.
Mayat bayi laki-laki itu diduga digali anjing kemudian diseret-seret hingga ditemukan oleh warga.
Anjing kemudian membawa-bawa jasad bayi malang itu hingga sejauh 200 meter.
Beruntung saat dibawa-bawa anjing dengan cara digigit, ditemukan warga yang datang ke lokasi.
Ini fakta-fakta ditemukannnya mayat bayi tersebut :
1. Ditemukan warga yang sedang berburu
Mayat bayi laki-laki yang tengah dibawa-bawa seekor anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan oleh warga yang tengah berburu.
Lokasi temuan mayat itu berada di kebun milik warga yang lebih mirip hutan dan jarang dijamah manusia.
Baca: Geger di Tasikmalaya, Mayat Seorang Pria Tergantung di Sebuah Saung
Baca: Pria Ini Dinyatakan Meninggal Dunia dan Sudah Masuk Kamar Mayat Ternyata Masih Hidup, Ini Kisahnya
Jika tidak ada warga yang berburu ke sana, kemungkinan tidak akan ditemukan.
"Jadi memang ada seorang warga yang tengah berburu di kawasan hutan itu. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan adanya seekor anjing seperti tengah membawa-bawa mayat bayi dalam gigitannya," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, Rabu (15/7/2020) malam.
Warga yang tengah berburu dengan senapan angin itu lantas mendekati anjing tersebut.
Benar saja ternyata jasad bayi tengah digigitnya.