Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat di Bondowoso Dicopot Karena Menari Ular di Atas Meja Ditemani Seorang Wanita

Bupati Bondowoso, Jawa Timur, Salwa Arifin mencopot seorang pejabatnya gara-gara menari ular di atas meja.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pejabat di Bondowoso Dicopot Karena Menari Ular di Atas Meja Ditemani Seorang Wanita
Tangkap layar video Tik Tok /Tik Tok/@ayuismail33
Viral Video TikTok Pejabat Bondowoso Bersama Wanita Bukan Orang Sembarangan. Berikut ini Fakta-fakta Terbarunya. 

TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO -- Bupati Bondowoso, Jawa Timur, Salwa Arifin mencopot seorang pejabatnya gara-gara menari ular di atas meja.

Dinas Pariwisata dan Olahraga Bondowoso, Harry Patriantono dicopot dari jabatannya sebagai kepala dinas gara-gara ketahuan joget Tik Tok bersama seorang perempuan.

Salwa Arifin mengatakan, keputusan itu diambil setelah rekomendasi majelis etik mendapat tanggapan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Sanksinya yaitu pencopotan dari jabatan,” kata Salwa Arifin saat menggelar konferensi pers di pendopo, Rabu (15/7/2020).

Baca: Terbitkan Surat Jalan untuk Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo Dicopot, Segini Harta Kekayaannya

Baca: Bikin Video TikTok Tari Ular di Atas Meja Bareng Wanita, Kepala Dinas di Bondowoso Kini Dicopot

Harry kini menjadi staf bagian umum Pemkab Bondowoso.

Sedangkan sekretaris Dinas Pariwisata dan Olahraga Bondowoso kini diangkat menjadi Plt.

Salwa mengatakan, langkah cepat yang dilakukan Pemkab Bondowoso dengan membentuk majelis kode etik mendapat apresiasi dari KASN.

Berita Rekomendasi

“Kami dianggap cepat dalam mengatasi kasus tersebut,” ujar dia.

Rekomendasi yang diusulkan juga dinilai sudah sesuai dengan aturan yang ada.

Sanksi itu diberikan karena Harry dinilai melanggar beberapa aturan ASN.

“Banyak pertimbangan, mulai dari aturan dan pasal. Termasuk karena terulang dua kali,” tutur dia.

Salwa berharap agar sanksi tersebut menjadi pelajaran bagi ASN lain, yaitu tetap menjaga nilai sopan santun dan etika menjadi pejabat karena menjadi panutan masyarakat.

“Jangan sampai muncul lagi kasus seperti ini,”pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Pemkab Bondowoso, Harry Patriantono menjadi sorotan.

Sebab dia membuat video Tiktok bersama seorang perempuan di kantornya.

Terungkap wanita cantik dan berhijab yang bersama pejabat Bondowoso itu bukan orang sembarangan.

Namanya tenar di kalangan dunia fasihon show di Jawa Timur (Jatim).

Video yang dibuat melalui aplikasi Tik Tok tersebut dibuat atas nama akun @ayuismail33 berdurasi 17 detik, dan beredar luas melalui pesan WhatsApp.

Setelah video itu viral di media sosial, Harry Partriantono mengaku khilaf dengan pembuatan video Tik Tok tersebut.

Kata Harry, perempuan yang ada di video tersebut merupakan temannya.

Sementara itu, terkait dengan viral-nya video tersebut, Sekretaris Daerah Pemkab Bondowoso, Syaifullah mengatakan, pihaknya sudah menugaskan inspektorat dan BKD untuk mempelajari video tersebut.

Berikut fakta selengkapnya yang dirangkum Kompas.com (jaringan Surya.co.id):

1. Video viral di media sosial, dibuat di kantor

Dua video Tik Tok yang memperlihatkan Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Pemkab Bondowoso, Jawa Timur, bernama Harry Partriantono bersama seorang perempuan di kantornya, viral di media sosial.

Dalam video pertama, Harry Partriantono tampak terlihat di atas meja sedang memeragakan meniup seruling tarian ular.

Sementara, sang perempuan yang merupakan temannya berada di bawah ikut menari.

Dalam video kedua, Hary Partriantono duduk di meja sambil mengangkat kakinya.

Sedangkan, perempuan tersebut berdiri di meja di belakangnya sambil menari mengikuti irama musik.

Video yang dibuat melalui aplikasi Tik Tok dibuat atas nama akun @ayuismail33 berdurasi 17 detik.

Video tersebut beredar luas melalui pesan WhatsApp.

2. Mengaku khilaf

Pasca-video tersebut viral, Harry Partriantono mengaku khilaf dengan pembuatan video Tik Tok tersebut.

Diakuinya video tersebut memang tidak etis karena dilakukan seorang pejabat.

"Karena saya sebagai seorang pejabat, di mana saya harus jadi contoh, di situlah khilafnya saya, salahnya saya," kata Harry Partriantono, kepada Kompas.com, saat dihubungi via telepon, Jumat (12/6/2020).

3. Hanya untuk hiburan

Masih dikatakan Harry Partriantono, dirinya membuat video itu hanya untuk hiburan semata dan tidak ada motif apapun.

Harry Partriantono pun menjelaskan, dalam video tersebut ia tidak melakukan apa-apa, hanya membuat video Tik Tok saja.

"Saya tidak dalam keadaan mesum, tidak dalam berangkulan, cuma buat Tik Tok saja," ujarnya.

Ditambahkan Harry Partriantono, perempuan yang ada di video tersebut merupakan temannya.

4. Tugaskan inspektorat dan BKD untuk pelajari video

Terkait viral video tersebut, Sekretaris Daerah Pemkab Bondowoso, Syaifullah, angkat bicara.

Syaifullah mengatakan, setelah video tersebut viral, pihaknya sudah menugaskan inspektorat dan BKD untuk mempelajari video tersebut.

"Kami belum mengambil langkah-langkah, masih kami pelajari."

"Senin akan dibahas," ujarnya.

5. Identitas sang wanita

Dilaporkan sejumlah media lokal Bondowoso, perempuan berhijab dalam video viral bersama Harry Partriantono tersebut bernama Ayu Ismail, warga Kelurahan/Kecamatan Tenggarang, Bondowoso.

Ayu Ismail adalah salah satu desainer yang cukup ternama di Kota Tape Bondowoso.

Dia sering terlibat dalam acara yang berhubungan dengan fashion show dan lomba kecantikan.

Terakhir Ayu Ismail dilaporkan terlibat dalam ajang Malang Fashion Week 2019, yang digelar Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Malang dan Pemerintah Kota Malang di gedung Graha Cakrawala, Kota Malang, November 2019 silam. (Kompas/Bagus Supriyadi/Surya)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gara-gara Joget Tik Tok Tari Ular di Atas Meja, Pejabat di Bondowoso Dicopot, Ini Sosok Perempuannya

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas