Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raih Rekor MURI hingga Prestasi Internasional saat Pandemi, Basnendar: Jangan Jadi Kaum Rebahan

Desainer grafis Basnendar Sadoso yang juga Dosen DKV FSRD ISI beri pesan positif di tengah pandemi corona.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Raih Rekor MURI hingga Prestasi Internasional saat Pandemi, Basnendar: Jangan Jadi Kaum Rebahan
Dok. Jauhari
Desainer grafis Basnendar Herry Prilosadoso saat menerima penghargaan MURI, Jumat (3/7/2020). Basnendar memecahkan rekor MURI dengan menciptakan 100 poster bertema corona dalam 100 hari. 

Diceritakannya, ide menciptakan poster ini sudah terpikir jauh sebelum corona mewabah di Indonesia seperti saat ini.

Basnendar berpikir, virus yang pertama muncul di Wuhan, China, itu menyebar dengan begitu cepat, sehingga kemungkinan akan mewabah juga di Indonesia.

Sebagai seorang desainer, Basnendar mengaku ingin ikut serta dalam menanggulangi wabah sesuai dengan kemampuannya.

"Saya berpikir, apa ya kira-kira yang saya bisa bagi, saya bantu, sesuai kemampuan saya, untuk masyarakat Indonesia khususnya," kata Basnendar.

"Saya berpikir yang paling mudah dan terjangkau sesuai dengan kompetensi saya di bidang desain komunikasi visual, saya mencoba membuat poster," tuturnya.

Jadilah Basnendar dengan tekun menciptakan poster gratis demi mengedukasi masyarakat.

Desain masing-masing poster pun memiliki keunikan tersendiri sehingga masyarakat bisa tertarik dan pesan dapat tersampaikan.

Berita Rekomendasi

Basnendar berharap dengan 100 desain poster itu, maka masyarakat bisa bahu-membahu mencegah dan melawan corona dengan optimis.

"Isinya mengedukasi, membuat pesan informasi sekaligus rekreasi pada warga masyarakat untuk melihat corona dari sisi positifnya," jelas Basnendar..

"Jadi tidak unsur menakut-nakuti, optimis pada masyarakat bahwa kita itu bersama-sama untuk menanggulangi dan mencegah virus ini," paparnya.

Adapun pembuatan 100 poster ini dimulai sejak 25 Maret 2020 hingga 2 Juli 2020.

Basnendar yang juga menjadi dosen prodi DKV di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta ini awalnya tak menyangka karyanya bisa diapresiasi dengan penghargaan MURI.

Co-founder lembaga Komunikotavisual ini ikut senang karena desain gratisnya bisa dipublikasikan berbagai media seperti spanduk hingga kaos oleh masyarakat umum.

"Target saya itu cuma biar masyarakat dengan saya unggah di medsos itu bisa direspons, kemudian saya bebaskan," ucap Basnendar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas