Tiga Monyet Ekor Panjang di Lembang Diracun, Hanya Satu yang Masih Hidup
Konflik warga dengan monyet itu akibat adanya pembangunan objek wisata di sekitar Lembang, yang mengakibatkan habitat monyet terganggu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNNEWS.COM, LEMBANG - Tiga ekor monyet di Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat diduga diracun oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Hal itu dibenarkan Ketua RW 06, Ipung Saepul (44).
Ipung mendapat laporan pada hari Sabtu (18/7/2029), ada tiga monyet diduga diracun oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Satu masih hidup dan dua tak tertolong sudah mati. Saya sudah memperingati dan menegur lain kali kalau bisa cukup di takut-takutin, dan jangan sampai ada kejadian hal seperti ini," ujar Ipung di Lembang, Minggu (19/7/2020).
Menurutnya, konflik warga dengan monyet itu akibat adanya pembangunan objek wisata di sekitar Lembang, yang mengakibatkan habitat monyet terganggu.
"Ada faktor tempat wisata juga, jadi habitatnya terganggu dan semakin kegeser, " jelasnya.
Pihaknya bersama warga setempat sudah membuat komunitas peduli monyet, agar ke depannya, komunitas ini bisa membantu habitat monyet untuk tetap terlindungi.
"Komunitas ini baru seminggu, dari dulu riwayat monyet sudah banyak disini. Komunitas ini inisiatif karena peduli terhadap keberadaan monyet itu, mudah-mudahan ke depan bisa beradaptasi," katanya.
Baca: Warga di Lembang Resah Kawanan Monyet Berkeliaran, Mencuri Dagangan Warung Hingga Baju di Jemuran
Diserbu Monyet
Beberapa bulan terakhir permukiman warga di Kampung Andir, RT 03/RW 06, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat disatroni sekawanan monyet ekor panjang yang berkeliaran ke permukiman mereka.
Bahkan monyet ekor panjang itu mengambil barang dagangan warung milik warga.
Selain itu, kumpulan monyet tersebut berkumpul di atas rumah warga.
Tuti (45), pemilik warung mengatakan kawanan monyet itu biasanya datang pagi dan sore hari, serta mengambil barang dagangan.