Tiga Monyet Ekor Panjang di Lembang Diracun, Hanya Satu yang Masih Hidup
Konflik warga dengan monyet itu akibat adanya pembangunan objek wisata di sekitar Lembang, yang mengakibatkan habitat monyet terganggu.
Editor: Dewi Agustina
"Kebetulan saya buka warung, jadi memang monyetnya datang langsung ngambil makanan."
"Biasanya pagi sama sore. Terakhir kemarin itu ngambil roti."
"Kalau dari rumah warga lainnya ya tanaman bahkan ambil baju di jemuran, jadi monyetnya memang kelaparan karena segala diambil," ungkap Tuti saat ditemui di lokasi, Kamis (18/6/2020).
Tuti mengatakan dirinya merasa ketakutan khawatir monyet akan melukai warga lainnya.
Baca: Sekawanan Monyet di India Menyambar Sampel Darah Diduga Milik Pasien Covid-19
"Kalau dulu kan makannya itu dari tempat sampah di bawah, tapi sekarang semakin maju malah sampai ke rumah-rumah warga."
"Ya kalau di sini agak ketakutan juga, takutnya melukai warga tapi sejauh ini memang belum ada yang jadi korbannya," katanya.
Tuti menuturkan turunnya monyet ke rumah warga diakibatkan tempat tinggalnya terancam oleh banyaknya pembangunan tempat wisata yang ada di kawasan Lembang.
"Dulu kan di belakang itu hutan dan tebing habitat monyetnya, setelah wisata dibangun jadi terganggu. Apalagi buat makanannya kan jadi menipis makanya berani ke permukiman warga," ujarnya.
Warga lain bernama Yusuf Purwanto (46) mengharapkan kepada instansi terkait yang bertanggung jawab harus segera menangani hal itu.
"Misalnya dari BKSDA dikoordinasikan biar bisa turun dan cek kondisi di sini, warga mulai resah juga karena takutnya nanti monyet makin berani dan masuk ke dalam rumah," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tiga Ekor Monyet Ekor Panjang di Lembang Diracun, Habitat Monyet Terganggu oleh Objek Wisata