Kronologis Pembunuhan Anak Tiri, Hamid Emosi Seret Korban Lalu Memasukkannya ke Dalam Toren
Saat tiba di rumah, Hamid tidak pulang bersama istrinya. Aulia lalu menanyakan ibunya dengan nada kasar kepada pelaku sehingga tersinggung.
Editor: Dewi Agustina
Dari sejak dini hari hingga Jumat paginya, dia terus mencari keberadaan putrinya di sekitar kontrakan.
Dia juga sempat mencari ke rumah bibi hingga teman putrinya.
Namun, upaya pencarian itu tak membuahkan hasil.
Baca: Kasus Kematian Bocah dalam Toren di Cicalengka: Polisi Ungkap Soal Hasil Visum, Diduga Dibunuh
Hingga akhirnya, dia kaget bukan main saat mengetahui, putrinya sudah terbujur kaku berada di dalam toren.
"Sampai pagi hari cari enggak ada. Tahu dalam toren jam sembilan pagi. (Saya langsung) bilang ke ibu, suami," katanya.
Asih meyakini, putrinya tak mungkin bisa naik hingga menuju toren itu.
Pasalnya, toren itu juga cukup tinggi.
"Enggak mungkin naik ke toren karena memang tinggi," ujarnya.
Kini, beban yang diterima Asih semakin bertambah.
Pasalnya, keberadaan suaminya, Hamid Arifin (25) juga tak diketahui.
"Belum tahu lokasi di mana sekarang. Ke kantor polisi enggak ikut," katanya.
Tetangga Sempat Lihat Aulia Malam Sebelumnya
Wartawan TribunJabar.id telah melihat langsung TKP, yang merupakan tempat kontrakan.
Berdasarkan pantauan, beberapa warga dan penghuni tengah berbincang di depan kontrakan itu.