Pasien Covid-19 Sempat Berusaha Kabur Usai Melahirkan, Kini Salah Satu Bayi Kembarnya Meninggal
Meninggalnya bayi yang tidak diketahui jenis kelaminnya itu, disebabkan karena lahir secara prematur.
Editor: Dewi Agustina
Meski tidak dilakukan kontak erat secara langsung, asupan gizi kepada bayi yang baru lahir tetap dilakukan.
Yakni dengan cara memompa ASI ibu agar diminum oleh anaknya yang telah dipisah di ruang bayi.
"Untuk Covid-19 ini bayi tetap diperbolehkan minum ASI. Ini berbeda dengan kasus HIV yang justru tidak diperkenankan atau tidak diperbolehkan untuk minum ASI," ucapnya.
Sementara ibu dari bayi tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pantau dari Puskesmas Kedungkandang.
Baca: KRONOLOGI Pasien Covid-19 Kabur dari RS dan Ingin Pulang Naik Ojek, Khawatir Dapat Tagihan Mahal
Kondisi perempuan tersebut sehat dan membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi tubuhnya usai melahirkan secara operasi.
"Ibunya sehat. Cuma belum bisa bergerak aktif dan semi mandiri. Saat ini masih dibantu saudaranya untuk keperluan sehari-hari," tandasnya.
Kabur dari RS
Sebelumnya video viral beredar luas di media sosial ketika beberapa orang memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengejar seseorang yang diduga pasien Covid-19 atau virus corona yang kabur, Rabu (15/7/2020).
Dari video berdurasi satu menit 24 detik itu, lokasi berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Dalam video tersebut menunjukkan, seseorang yang diduga pasien corona tersebut sedang berada di trotoar jalan.
Tiba-tiba dari belakang, para petugas medis yang lengkap dengan APD dan baju hazmat mengejar pasien yang kabur tersebut.
Kejadian itu membuat heboh masyarakat yang berada di luar RSSA Kota Malang.
Hingga akhirnya dua orang dari petugas medis menghampiri pasien sebelum video tersebut berakhir.
Berdasarkan keterangan dari seseorang yang merekam video tersebut menyampaikan, ada satu orang pasien Covid-19 sedang kabur dari RSSA Malang.