Pelaku Pembunuhan Pria di Depan Rumah Ada yang Kabur, Anak Korban Duga Pelaku Utama: Dia Serang Dulu
Satu pelaku pembunuhan seorang pria di Tangga Buntung masih melarikan diri. Anak korban menduga, pelaku tersebut merupakan pelaku utama.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Satu pelaku pembunuhan seorang pria di Tangga Buntung masih melarikan diri.
Anak korban menduga, pelaku tersebut merupakan pelaku utama karena menyerang terlebih dahulu.
Keluaga pelaku juga disebut sering membuat orang di kampung.
Sujono tewas akibat dikeroyok tiga orang yang tidak lain tetangganya sendiri menggunakan senjata tajam.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan TKR Kadir, Lorong Jambu, Kawasan Tangga Buntung, (21/7/2020) pukul 20.00 WIB.
Sambil menahan air mata, Fitriani anak korban berharap agar satu pelaku yang masih melarikan diri bisa segera tertangkap.
"Satu pelaku RB (20) diduga pelaku utama, karena saya sangat jelas melihat dia yang terlebih dahulu masuk dan menyerang ke rumah kami, saya mewakili keluarga minta keadilan seadil-adilnya dan dihukum seberat-beratnya karena mereka sudah menghilangkan nyawa ayah kami," ujarnya Rabu (22/7/2020).
Lanjut ia mengungkapkan sebelumnya ia tidak begitu mengetahui apa penyebab keluarga pelaku menyerang rumahnya.
Baca: Cerita Anak yang Saksikan Ayahnya Dibunuh Satu Keluarga di Depan Rumah, Korban Sempat Ajak Berpuasa
Baca: Kronologi Seorang Pria Dibunuh Satu Keluarga Disaksikan Anak, Rumah Pelaku Sempat Dikepung Warga
Baca: Keluarga Pelaku Pengeroyokan Calon Pengantin Tak Pernah Akur dengan Korban, Sempat Ancam Bunuh Ibu
"Memang keluarga pelaku selama ini sering membuat onar, sehingga tidak begitu banyak teman disini," katanya.
Sambil terisak-isak Fitriani mengungkapkan, pada saat itu ia merekam para pelaku yang berada diluar rumahnya sambil memegang senjata tajam.
"Saya bilang kalau kalian berani maju saya rekam dan bukti rekaman ini saya kasih kepada polisi karena ini kasus pengancaman. Tiba-tiba ayah saya keluar dari dalam rumah untuk melihat kondisi di luar. Saat itu juga pelaku yang tidak saya tahu namanya langsung masuk dan memecahkan kepala ayah saya, saya tidak begitu jelas pelaku saat kajadian menggunakan apa," bebernya.
Kemudian saudara korban yang melihat kejadian tersebut langsung melerai.
"Kami ini saudara istri korban, saat itu kami langsung mencoba melerai karena kami semua wanita kami tidak kuat sehingga korban masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Kemudian saat itu para pelaku langsung mengejar dan setelah kami lihat korban telah terkapar dengan penuh darah akibat dibacok pelaku, kami hanya melihat sambil menangis dan menjerit karena kami tidak berani mendekat," kata keluarga pelaku.
Lanjut keluarga pelaku yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, pada saat kejadian sempat meminta tolong warga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.